CALEG GOLKAR

Ini Pengakuan Suami yang Istrinya ‘Diembat’ Kepala Biro Sekretariat PTPN 3, Ketemu di Bank, Check In di Hotel, Dikasih Barang Mewah, Lalu Sewa Rumah, So Sweet…

Kepala Biro Sekretariat PTPN 3, Junedi (50) saat diamankan. (ist)

MEDAN (medanbicara.com)- Suami Fenny Clara Saskia Br Manalu, Lerry Harsen Simatupang (30) buka-bukaan awal mula perselingkuhan istrinya dengan Junedi.

”Hal itu terjadi saat saya melanjutkan studi saya di Bandung. Saya mulai curiga hubungan mereka ini," kata pria yang bekerja sebagai PNS itu.

Menurut pria yang tinggal di Perumahan Griya Permata 3 Blok EE Desa Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang itu, sat itu istrinya ingin menggugat cerai.

"Saya melihat perubahan pada istri saya dengan gaya hidup yang mewah memiliki perhiasan dan uang yang banyak. Dari situ saya mulai melakukan penyelidikan dengan dibantu teman-teman yang merasa kasihan dengan saya. Setelah mendapat cukup bukti barulah saya melaporkan hal ini ke Polsek Sunggal,” ungkap Lerry.

Menurutnya, hubungan istrinya dan Junedi sudah berjalan lebih kurang sekitar enam bulan dan istrinya sudah keluar dari tempatnya bekerja di BRI sejak bulan Desember 2019.

Berawal dari perkenalan antara nasabah dan karyawan bank, keduanya berkenalan pada 2016 lalu. Sejak itu, komunikasi antara keduanya, semakin hari semakin intens.

Seiring waktu berjalan, keduanya akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan gelap. Perbedaan agama tidak menjadi persoalan bagi keduanya. Keduanya pun mulai nekat bertemu di luar rumah lalu check in ke hotel.

Rupanya, pertemuan seperti itu dirasa kurang memuaskan. Fenny pun mulai curhat bahwa dirinya tidak dinafkahi lagi oleh sang suami. Selain itu, wanita berusia 30 tahun itu juga mengaku sering mendapat perlakuan kasar dari suaminya.

Curhat sang kekasih membuat Junedi terenyuh. Dia pun mengusulkan agar Fenny hengkang dari sang suami, dan Junedi berjanji akan selalu siap menanggung semua kebutuhan wanita pujaannya.

Hal itu pun dibuktikan Junedi dengan mengontrak sebuah rumah. Tak tanggung-tanggung, Junedi menyewa satu rumah di kawasan yang cukup elit di Kota Medan, Perumahan Royal Setia Budi, Kelurahan Tanjung Sari, Medan Selayang.

Itu terjadi sekira 2 bulan lalu. Sejak itu, Junedi pun setiap hari pulang ke sana hingga malam tiba. Jelang tengah malam, baru kemudian dia kembali ke pangkuan istri sahnya.

Namun, seperti kata pepatah, sepandai-pandai menyimpan bangkai, bau busuknya pasti akan tercium juga. Demikian juga hubungan keduanya pun terendus oleh suami Fenny.

Singkat cerita, Jumat (15/2/2019), sang suami melapor ke Polsek Sunggal. Bersama polisi, sang suami pun menggerebek Fenny dikontrakannya. Di sana Junedi pun ditemukan bersama sang istri. Polisi kemudian memboyong keduanya ke Mapolsek Sunggal untuk menjalani pemeriksaan. (mdc/mrc)

Mungkin Anda juga menyukai