CALEG GOLKAR

Kapolda Sumut : Perbedaan Adalah Anugrah

MEDAN (medanbicara.com) – Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel beserta jajaran, melakukan peninjauan ke Gereja Khatolik Paroki Santo Paulus di Jalan HM Jhoni, Medan, Senin (26/12).

“Masyarakat Medan sangat tinggi toleransinya dalam menjaga perayaan Natal tetap berjalan aman,” ucap Kapolda Sumut Irjen Ryco Amelza Dahniel didampingi Karo Ops, Karo SDM, Kasat Brimob, Dirreskrimum, Kabidhumas dan Kapolsek Medan Kota AKP Martuasah Tobing kepada wartawan.

Dalam peninjauan itu, Kapolda Sumut disambut Pastor Borta Rumapea Ocarm (Pastor Paroki Pasar Merah) dan para jemaat yang sedang merayakan Natal yang telah berusia 50 tahun ke atas (manula).

“Selamat kepada umat Nasrani yang sedang merayakan Natal Tahun 2016 dan menyambut Tahun Baru Tahun 2017,” ujarnya.

Kapolda Sumut mengatakan, perbedaan itu adalah anugrah.

“Perbedaan itu adalah keindahan dan sejak lahir manusia sudah dilahirkan dengan perbedaan fisik maupun mental. Ada yang lahir tampan, lebih tampan, cantik dan ada yang lebih cantik. Tidak ada yang sama,” urainya.

“Jadi keindahan perbedaan itu bisa dirasakan saat orang bernyanyi. Indah karena beberapa jenis suara digabungkan sehingga menghasilkan lagu yang baik. Perbedaan akan menjadi indah bila disikapi dengan baik. Ibarat pelangi yang terdiri dari beberapa warna akan menjadi indah,” bebernya.

Kapolda Sumut juga meminta maaf kepada jemaat karena setiap hari anggota polisi dan TNI berkeliaran setiap hari di Gereja Katolik Santo Paulus.

“Tujuannya adalah untuk memberikan rasa aman kepada jemaat yang sedang merayakan Natal,” jelasnya.

“Harapan saya, kita bisa mengambil hikmah untuk memperkuat kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semakin mempererat tali silaturahmi antar sesama umat beragama dan mempererat keindahan dari perbedaan yang kita miliki,” harapnya.

Pastor Gereja Katolik Santo Paulus Frans Porta Rumapea mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Sumut yang menyempatkan diri untuk mampir ke gereja mereka.

“Terimakasih atas kedatangan bapak Kapolda Sumut,” katanya.

Pada kesempatan itu, Pastor dan para jemaat juga memakaikan ulos kepada Irjen Pol Rycko saat alunan lagu anak Medan menghibur jemaat. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai