Kasus Warga Tampar Polantas Tidak Ada Intervensi Dari Mabes Polri

MEDAN( medanbicara.com) –  Berita tentang adanya intervensi pihak Mabes Polri hingga menurunkan tim untuk melakukan pengecekan

Langsung ke Polresta ‎Medan, ternyata hanya 

isapan jempol belaka. “Tidak ada dari Mabes Polri atau dari pihak lain mengecek ke Sat Reskrim Polresta Medan terkait kasus penamparan warga 

Medan terhadap Brigadir Irfandi anggolta Polantas"

ujar kasat Reskrim Kompol Aldi Subartono, SIK, SH, MH kepada wartawan. Pihaknya juga sudah melaporkan hal tersebut kepada Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, SiK, 

MHum. Sejauh ini proses penyidikan masih berjalan lancar dan berkas perkara akan segera dikirim ke JPU. Saat ini tersangka Wiliam masih menghuni Blok F tahanan Polresta Medan.  Menurut Aldi pihaknya merasa kecewa adanya pemberitaan  semacam intervensi dari Mabes Polri, terlebih ada yang mengatakan tersangka mempunyai beking jendral bintang tiga di Mabes Polri yang di muat 

pada salah satu media online tanpa konfirmasi

kepadanya. Kapolresta Medan saat dikonfirmasi juga membenarkan hal tersebut, orang nomor satu di Polresta Medan itu menyatakan bahwa tidak ada satupun petinggi Mabes Polri maupun Polda Sumut yang mengintervensi kasus penamparan terhadap anggota Satlantas Polresta tersebut. Dia pun berpesan bahwa media hendaknya menyajikan berita akurat, sesuai fakta dan dikonfirmasi terlebih dahulu kepada sumber. Menanggapi berita tersebut pihaknya akan mengirimkan hak jawab kepada media tersebut untuk direvisi dan untuk kasus penamparan terhadap anggota akan ditempuhnya melalui proses hukum yang berlaku. Tidak ada rasa dendam terhadap tersangka dan dia sangat berterima kasih kepada korban yang merupakan bawahannya di jajaran polresta yang sabar dan menyerahkan kejadian ini ke proses hukum. ‎ (koko)‎