CALEG GOLKAR

Keren! Pemko Medan Gelar Pameran Buku dan IT, Ada Berbagai Lomba…

Asisten Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Medan, Musaddad saat membuka acara Pembukaan Lomba Minat Budaya Baca dan Pameran Buku, di Halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan, Rabu (24/4/2019). (ist)

MEDAN (medanbicara.com)-Untuk meningkatkan kecerdasan bangsa tidak hanya melalui pendidikan formal saja, namun juga dapat dilakukan melalui jalur non formal. Salah satunya dengan membangun sarana perpustakaan.

Perpustakaan merupakan gudang ilmu dari segala sumber baik dari koleksi buku maupun dari sumber online, yang kini telah banyak melengkapi perpustakaan daerah dan perpustakaan-perpustakaan lainnya.

Hal ini disampaikan Asisten Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Medan, Musaddad saat membacakan sambutan Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH ketika membuka acara Pembukaan Lomba Minat Budaya Baca dan Pameran Buku, di Halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan, Rabu (24/4/2019).

Lebih lanjut, Musaddad mengatakan, membaca buku dapat membuka pintu otak dan memandunya ke arah kepandaian dan kebijaksanaan. "Buku bisa menjadi teman duduk yang tidak akan memuji kita dengan berlebihan, teman yang tidak menipu kita dan teman yang tidak membuat kita bosan," katanya.

“Hendaknya buku yang dipamerkan kiranya bisa menjadi gambaran yang dapat menggugah untuk mau mengetahui lebih banyak ilmu pengetahuan dan dapat memenuhi kebutuhan akan bahan bacaan berkualitas,” ujar Musaddad.

Kemudian, Musaddad menyampaikan pameran buku dan gebyar lomba minat baca ini, memiliki peranan yang cukup penting dalam memacu perkembangan wawasan masyarakat, khususnya terhadap dunia teknologi informasi.

“Harus kita sadari, bahwasanya apa yang kita coba sampaikan melalui media pameran buku dan gebyar lomba minat baca 2019 ini, jangan sampai hanya terbatas kepada sisi pelaksanaannya saja, akan tetapi, jauh lebih penting dari itu adalah sisi edukasi terkait pemahaman penggunaan fasilitas perpustakaan, koleksi buku, dan peningkatan minat baca masyarakat dengan baik dan tepat guna,” ucapnya.

Selanjutnya, Aspem juga mengatakan dengan terselenggaranya kegiatan ini maka diharapkan akan terjalin hubungan baik antara pemerintah daerah, penerbit, pembaca buku, sekolah-sekolah, siswa/i, dan masyarakat luas yang akan sama-sama diuntungkan.

“Marilah kita jadikan kegiatan ini untuk menyiapkan generasi bangsa yang handal dalam menggapai masa depan yang gemilang, karena dengan melalui buku kita dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam segala bidang,” kata Aspem.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan Drs Darussalam Pohan MAP dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung mulai dari 24-27 April 2019.

Selain memamerkan buku-buku berkualitas dari berbagai penerbit, lanjut Darussalam, akan di isi dengan berbagai lomba diantaranya lomba mewarnai tingkat PAUD dan TK, lomba bercerita rakyat tingkat SD sederajat, lomba pidato bahasa Inggris tingkat SMP sederajat, lomba menulis essay tingkat SMA sederajat, dan lomba presenter bahasa Inggris untuk umum.

"Selama pelaksanaanya akan di isi dengan berbagai lomba yang diikuti oleh pelajar dan umum dengan jumlah peserta sebanyak 251 orang," jelas Darussalam.

Selain itu, lanjut Darussalam lagi, kegiatan ini dirangkaikan pula dengan pameran buku dan IT yang di ikuti oleh berbagai penerbit buku dan toko buku yg ada di kota Medan. "Kita juga melibatkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan untuk melakukan sosialisasi mengenai Kartu Identitas Anak (KIA),” lanjutnya.(rel/kom)

Mungkin Anda juga menyukai