CALEG GOLKAR

Miris…Dokter Cewek Gelapkan Puluhan Mobil Rental Untuk Tebus Utang Nyogok Tes PNS

Tersangka penggelapan mobil saat diinterogasi polisi. (htn)

MEDAN (medanbicara.com)-Dokter cewek ditangkap atas tuduhan menggelapkan puluhan mobil rental. Ternyata tersangka RP (33) nekat berbuat jahat karena mengaku untuk keperluan membayar utang.

“Waktu itu saya utang sekitar Rp 300 juta untuk menjadi PNS. Namun usaha itu sia-sia. Jadi untuk menutupi utang terpaksa saya gadaikan,” katanya.

Tidak hanya satu mobil, perempuan alumni fakultas kedokteran satu perguruan tinggi swasta di Medan ini mengaku ada sekitar 24 mobil yang ia gadaikan. Semua modusnya sama, ia merental mobil milik orang lain dan kemudian digadaikan.

Para korban terutama terperdaya karena status RP, yang seorang dokter. Bapak RP juga dikenal sebagai dokter. Keluarga ini menetap di Jalan Pimpinan, Medan Perjuangan.

Para korban yang percaya kemudian menyerahkan mobilnya untuk disewa per bulan. Kisarannya di angka Rp7 juta per bulan. Modusnya untuk mobil mengangkut dokter koas di rumah sakit. Namun, lama ditunggu, uang sewa mobil tak kunjung dibayar hingga kemudian korban melacak keberadaan tersangka dan melaporkannya ke polisi.

Barang bukti yang diamankan polisi. (trb/twitter)

Puncaknya, RP digelandang ke Mapolrestabes Medan pada Jumat malam lalu.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha mengatakan bahwa informasi yang diperoleh para korban ditindaklanjuti dengan mengamankan tersangka. Kepada polisi, wanita cantik beranak empat tersebut mengakui perbuatannya.

RP juga mengakui, ia dibantu seorang perantara berinisial M alias Y (41) warga Jalan Sei Mencirim, Kelurahan Payageli, Kecamatan Medan Sunggal, yang menghubungkan dirinya dengan BI alias B (58) warga Jalan Melati, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia yang berperan sebagai penadah. Ketiganya pun ditangkap. "Dia mengakui kalau mobil yang direntalnya itu sudah digadaikan ke pelaku BI sekitar Rp25 hingga Rp35 juta per unit melalui tersangka M alias Y," kata Putu.

Dari ketiganya, polisi menyita 13 unit mobil gadaian tersangka. Kasus ini pun masih terus dikembangkan karena polisi menduga masih ada beberapa barang bukti yang belum ditemukan. Putu mengimbau kepada warga yang menjadi korban RP untuk segera melapor ke polisi. (mbd/pom/wap)

Mungkin Anda juga menyukai