MRT & Sirup Kurnia Gelar ROTR Seri X 2017
MALANG (medanbicara.com) Malang Rally Team (MRT) dan Asosiasi Time Rally Indonesia (ATRI) bekerjasama dengan Sirup Kurnia menyelenggarakan Ramadan On The Road (ROTR) Seri X Malang 2017. Kegiatan ini dirangkai dengan Kejuaraan Daerah Jawa Timur Putaran II Tahun 2017 di Malang Raya 17-18 Juni mendatang.
ROTR ini merupakan kegiatan Time Rally atau Rally Wisata Tahunan yang digelar MRT dan dan sudah memasuki tahun ke-10. Hal itu dikatakan Sulino T Agazi dan Utomo mewakili pihak sponsor Sirup Kurnia saat menggelar temu pers di Resto Budaya, Senin (12/6) kemarin.
“Dulunya berawal dari kumpul-kumpul pereli di Jawa 10 tahun lalu. Imagenya kan reli dianggap ugal-ugalan. Akhirnya kita buat kegiatan yang mengubah image itu dengan reli Ramadan dimana peserta membawa anak yatim dulunya dalam mobilnya dan reli dikemas dengan konsep wisata. Ternyata kegiatan ini mendapat dukungan dari IMI pusat dan jajaran instansi. Makanya terus berkembang hingga sekarang ini. Sekalian cari bibit juga,” kata Sulino.
Para peserta akan menempuh jarak lebih kurang 150 km dengan waktu penyelenggaraan 8 jam di beberapa lokasi wisata di kota Malang Raya. Start mulai jam 14.00 WIB di Ijen Suits kemudian finish di Al Fatih-KL Express sekitar Subuh. “Memang kegiatannya seputar dari berbuka puasa dan sahur waktunya,” katanya.
Berbeda dengan speed rally, ROTR ini mengharuskan peserta memecahkan soal yang diberikan panitia dalam perjalanannya. “Nanti cari pos bagaimana peserta bisa mencapai waktu satu jam ke pos berikutnya misalnya. Selain itu harus main trik, tidak boleh asal. Karena kalau kecepatan tiba di pos pun tidak boleh. Nanti bisa kena hukuman. Selain itu peserta juga harus lengkap punya SIM A dan kelengkapan lainnya. Jadi peserta bisa saja ditilang polisi kalau melanggar peraturan lalu lintas. Dan kalau ketahuan panitia bisa dihukum 1000 poin. Peserta dengan nilai terkecil yang finish juara,” tambah pria yang sudah cukup lama menggelar even reli ini.
Kejuaraan akan digelar dalam beberapa kategori antara lain umum, pemula, retro car under 86, dan pelajar. “Rencananya juga akan ada kelas wanita. Jadi satu mobil isinya wanita,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Sulino, pada kejuaraan ini para sesepuh reli nasional akan turut hadir. “Seperti saat di Surabaya ada mantan pereli yang usianya 91 tahun ikut berpartisipasi. Tapi di Malang nanti dia akan hadir saja,” tambahnya.
Sementara itu Utomo, marketing manager Kurnia mengatakan Kurnia ingin mengembangkan sayapnya ke luar Medan lewat even ini. “Untuk Kurnia memang pertama kali gelar even ini. Gaung untuk lebih ekspansi market Kurnia. Kenapa Malang? Karena kota wisata dan agar masyarakat Jawa Timur sana bisa lebih mengenal Kurnia dan meningkatkan lagi kuantitas penjualan kita. Selain kita juga mendukung olahraga reli. Bukan tidak mungkin ke depannya kita gelar di Sumut,” beber Utomo.
Pendaftaran telah dibuka sejak 1 Juni lalu hingga 16 Juni mendatang. Panitia menyediakan 100 nomor start. “Pesertanya akan mendapatkan kaos, jaket dan topi. Selain itu saat berbuka puasa semua peserta akan bersama-sama minum sirup Kurnia gratis,” pungkasnya. (rel/eza)
