CALEG GOLKAR

OPD Harus Fokus Kerja dan Penuhi Target Pendapatan

Walikota Medan menghadiri rapat OPD, Rabu (14/2) /ist

MEDAN (medanbicara.com)-Wali Kota Medan, T Dzulmi Eldin membuka Rapat Kerja Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pembangunan Kota Tahun 2018 di Hotel Grand Aston Medan, Rabu (14/2).

Selain ingin mewujudkan pelaksanaan program kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2018 secara tepat waktu dan sasaran serta berkualitas, rapat ini juga dilakukan untuk mewujudkan sasaran-sasaran pembangunan kota dan penetapan kinerja sebagaimana yang direncanakan.

Di samping itu melalui rapat, Eldin juga berharap, agar rapat ini dapat membangun koordinasi yang baik untuk menyusun langkah-langkah strategis pelaksanakan program maupun kegiatan tahun 2018 agar sesuai yang direncanakan.

Ditegaskan Wali Kota, penilaian Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) saat ini juga  tidak akan semuda sebelumnya. Untuk ke depan, ungkapnya, penilaian harus berdasarkan hasil capaian kinerja yang telah dilakukan.

“Apabila tidak memenuhi capaian kinerja, maka harus dievaluasi karena ini sesuai dengan fakta integritas yang telah saudara tandatangani pada saat pegambilan sumpah jabatan," tegasnya.

Dalam rapat yang dihadiri sekitar 700 peserta, Wali Kota kemudian mengajak seluuruh jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja dan selalu menggunakan hati nurani. Kemudian membangun komunikasi timbal balik yang sehat di tengah-tengah masyarakat serta selalu menyapa masyarakat secara langsung.

“Yang lebih penting lagi, turun ke lapangan dan ayomi masyarakat dengan sebaik-baiknya. Hal ini akan memperbaiki citra birokrasi di tengah-tengah masyarakat," ungkapnya.

Dalam rapat itu Wali Kota selanjutnya meminta kepada sleuruh OPD agar menyusun langkah-langkah strategis guna melaksanakan tugas-tugas pendapatan daerah dan belanja daerah, supaya realisasinya selaras dengan APBD yang sudah ditetapkan.

Jika target pendapatan daerah tidak tercapai, maka belanja daerah akan sangat terganggu karena pendanaannya tidak mencukuti.

Oleh karenanya Wali kota menegaskan, OPD harus berupaya memenuhi target pendapatan daerah yang sudah ditetapkan dalam APBD.

“Tugas pokok OPD melaksanakan APBD secara optimal sesuai dengan tupoksi masing-masing sehingga masyarakat mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari pembangunan kota yang diselenggarakan,” ujarnya.

Guna mewujudkan hal itu, Wali Kota  minta kepada seluruh OPD bekerja secara terfokus dan sesuai tupoksi masing-masing. Digarisbawahi Wali Kota, OPD  jangan sekalipun memikirkan hal-hal lain di luar tupoksinya.

Terkait penanggulangan kemiskinan, Eldin meminta, agar dipersiapkan langkah-langkah koordinasi, termasuk penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara berkualitas.

Untuk pembangunan ekonomi, Wali Kota mengatakan, ada beberapa yang harus diperhatikan seperti penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima, peneingkatan produktifitas masyarakat dan pengembangan UKM serta promosi investasi.

“Saya juga minta dilakukan peningkatan kecukupan pangan  bagi masyarakat penanganan rumah tangga rawan pangan, anak kurang asupan pangan, ibu hamil dan menyusui dan lansia rewan pangan dan gizi. Saya minta segera lakukan percepatan terhadap pelaksanaannya,” tegasnya.

Di bidang pembangunan infrastruktur kota guna meningkatkan fungsi jalan dan mengatasi kemacetan, Wali kota Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan  melakukan pengaspalan sampai batas trotoar yang ada. Lalu pengerjaan draianase harus diikuti  pemasangan inlet dan saringan control box dan main hole.

Khusus untuk trotoar, Wali Kota menginstruksikan agar segera lakukan koordinasi lintas OPD untuk peningkatan fungsi trotoar. Sebab, trotoar di into kota yang telah selesai dibangun  masih banyak yang tidak dapat dipergunakan pejalan kaki karena berubah fungsi kepada hal yang tidak sebenarnya seperti tempat parkir dan berjualan.

Terakhir, Wali Kota memerintahkan segera lakukan perencanaan untuk penyediaan fasilitas bagi masyarakat berkebutuhan khusus dan lansia. “Saya minta OPD terkait memperhatikan fasilitas bagi masyarakat berkebutuhan khusus dan lansia, terutama pada bangunan pemerintah dan fasilitas umum agar mereka terlayani dengan baik,” pungkasnya. (eko fitri)

 

 

Mungkin Anda juga menyukai