CALEG GOLKAR

Operasi Pasar Akan Terus Dilakukan Hingga Harga Bahan Pokok Stabil

Walikota Medan, Dzulmi Eldin saat meninjau operasi pasar di pasar tradisionil Sei Sikambing/ist

MEDAN (medanbicara.com)-Pemerintah Kota Medan rencananya akan terus melakukan operasi pasar sampai harga benar-benar stabil kembali.

Hal itu dikatakan Walikota Medan, Dzulmi Eldin saat meninjau operasi pasar yang digelar bekerjasama dengan Perum Divre Bulog Sumut di pasar Tradisionil Sei Sikambing, Medan jalan Gatot Subroto Medan, Rabu (6/12).

“Saya sangat mendukung digelarnya operasi pasar, sebab tujuannya untuk menstabilkan harga komiditas pangan. Dengan demikian umat Kristiani Kota Medan dapat merasa lebih tenang dan nyaman untuk menyambut sekaligus merayakan Hari Natal dan Tahun Baru 2018,”kata Walikota Medan, Dzulmi Eldin.

Dia menghimbau, kepada pedagang agar tidak memanfaatkan momen datangnya hari besar keagamaan ini untuk melakukan spekulasi dengan menaikkan harga komiditas pangan sesukanya.

“Jika terbukti melakukan spekulasi dan penimbunan barang, tentunya sanksi tegas siap menanti,” ungkapnya.

Ditegaskannya, Pemko Medan melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait beserta TPID Kota Medan akan terus memantau harga komiditas pangan tetap stabil, termasuk ketersediannya di pasaran.

“Jadi sekali lagi saya himbau kepada saudara-saudara pedagang agar benar-benar berdagang dan tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan berlaku,” pesannya.

Selain pasar tradisionil Sei Sikambing, Wali Kota menyebutkan, kemungkinan akan ditambah tiga pasar lagi yang menjadi lokasi operasi pasar. Penambahan ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat untuk membeli komiditas pangan dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan di pasaran.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan Syarif Amansyah Lubis menambahkan, pasar murah akan digelar di kawasan Kecamatan Medan Baru pada 11-24 Desember.

“Yang dijual dalam pasar murah ini  khusus sembako, tidak komiditas pangan lainnya seperti cabai merah/rawit maupun bawang merah dan putih,” jelas Armansyah.

Sementara itu, menurut Kepala Perum Bulog Divre Sumut Benhur Ngkaimi, operasi pasar ini telah dilaksanakan selama dua minggu  dengan fokus menjual beras dan gula. Namun operasi pasar yang dilakukan kali ini lebih masif dan menambah jumlah komiditas pangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Selain beras dan gula, komiditas pangan kita tambah lagi seperti bawang merah, bawang putih, minyak goreng serta cabai merah yang harganya kini mulai ‘pedas’ di pasaran. Operasi pasar ini akan terus kita laksanakan sampai harga  komiditas pangan relatif stabil, misalnya harga jual beras di pasar saat ini mencapai 10.000/kg namun yang diinginkan pemerintah Rp.8.000/kg, sedangkan harga cabai merah di kisaran Rp.30.000/kg,” jelas Benhur. (eko fitri)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mungkin Anda juga menyukai