CALEG GOLKAR

Pekerja Pasar Malam Tewas Tenggelam di Patumbak

MEDAN (medanbicara.com) – Gery Tampubolon (20), warga Desa Tanah Bonggol, Sarudik, Kabupaten Sibolga yang merantau ke Desa Patumbak ll, Pasar V, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, tewas tenggelam ketika mandi di Sungai Seruai, yang berada di Dusun 1 Lembayung, Desa Lantasan Lama, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Jumat (15/4).

Menurut saksi mata yakni, Putra Sitanggang (20) yang juga teman mandi-mandi korban, kejadian itu berawal ketika korban yang bekerja di arena Pasar Malam ini bersama lima temannya mandi-mandi di bawah air terjun atau sekitar 50 meter di atas lubuk Gadis yang ada di Sungai Seruai tersebut.

Kelima temanya saat mandi itu memakai celana pendek, sedangkan korban hanya memakai celana dalam (sempak). Padahal korban sudah diingatkan agar memakai celana pendek oleh kelima temannya tetapi korban tidak menghiraukannya.

“Setelah dia lompat ke pusaran air sungai yang pertama, dia tidak mengalami apa-apa, dan naik ke atas (darat) lagi. Namun, saat lompat kedua, korban terlihat di putar-putarkan air sungai, sehingga dia (korban) minta tolong. Melihat itu, terus saya menolongnya, dengan cara berenang menghampirinya,” terang Putra Sitanggang.

Namun, ketika ditarik, Putra Sitanggang tidak kuat menarik korban dari pusaran air sungai itu, Bahkan, dirinya hampir saja tersedot ganasnya air sungai, sehingga Putra Sitanggang menyelamatkan diri dari hisapan air sungai itu. Sementara korban tak berhasil ditolongnya dan hilang terbawa arus sungai ke dasar sungai.

Atas kejadian itu, Putra Sitanggang dan teman-temannya memberitahukan warga sekitar dan meminta bantuan untuk mencari korban. Namun, walau semalam suntuk ratusan warga mencarinya, namun korban tidak dapat ditemukan juga. Sampai akhirnya, Sabtu (16/4) sekitar pukul 09.30 WIB barulah korban dapat ditemukan dalam keadaan tewas berada di pinggiran Sungai Seruai atau masih di lokasi yang sama tempat korban mandi-mandi bersama teman-temannya.

Selanjutnya jenazah Gery Tampubolon dibawa ke RSU dr Pirngadi Medan oleh anggota Polsek Patumbak guna dilakukan autopsi. Sementara teman-teman korban dimintai keterangannya di Mako Patumbak guna kepentingan hukum. Tidak berselang lama, jenazah Gery Tampubolon dibawa keluarganya ke kampung halamannya pada Sabtu (16/4) sore sekira pukul 16.00 WIB untuk dikebumikan di kampung halamannya.

Menurut warga sekitar, ke-6 pemuda yang mandi-mandi di seputaran Lubuk Gadis itu telah diingatkan agar mereka tidak mandi-mandi di tempat itu, terutama orang dari luar Patumbak. Namun peringatan warga itu tidak mereka dihiraukan. Sebab, pada umumnya, jika ada warga dari luar Patumbak mandi-mandi di tempat itu, taruhannya nyawa melayang. Sebab, tiga tahun terakhirnya ini sudah 3 nyawa melayang akibat berani mandi-mandi di tempat tersebut, terutama jika orang pendatang (bukan orang Patumbak asli). (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai