CALEG GOLKAR

Pelanggan Protes, PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Bengkakan Biaya Tagihan

TUASAN (medanbicaracom) -Beberapa orang pelanggan PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan meluapkan kekesalan atas kinerja petugas pencatat meteran yang berdampak pada membengkaknya tagihan air mereka, Senin (19/12/2016).

Salah seorang pelanggan, Charles, mengaku kesal karena angka yang tertera di meteran air miliknya selalu berbeda dengan angka dalam struk tagihan yang diberikan oleh pihak PDAM Tirtanadi.

“Sudah sering kali mereka kayak gini. Ini baru aku yang ketahuan, aku yakin orang lain juga ngalami yang sama (pembengkakan tagihan-red), cuma mungkin belum tahu,” sesal Charles.

Menurutnya, catatan meteran air di rumahnya menunjukkan angka 1443 untuk pemakaian bulan Desember. Sementara struk tagihan yang diberikan pihak PDAM Tirtanadi memperlihatkan angka pemakaian air 1459.

“Beberapa bulan lalu juga aku kena 25.000, tapi setelah dicek, rupanya aku cuma kena belasan ribu. Habis itu minta maaf saja mereka, uang ku pun nggak dikembalikan sisanya. Tapi kalau kita yang telat satu hari aja bayar, mana bisa minta maaf, langsung kena denda,” ungkapnya.

Sementara Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan, Agusmen Daulay mengatakan, alasan pihaknya melakukan kesalahan dalam pencatatan jumlah pemakaian air karena pagar rumah pelanggan dikunci.

“Rumah bapak ini pagarnya dikunci, jadi petugas kami tidak bisa melihat meterannya. Ya sudah kami minta maaf, bulan depan bapak bayar abonemen saja, Rp 6.000,” ujar Agus.

“Ini salah pencatat meteran. Memang tanggungjawab saya, namun mana mungkin terkontrol saya 40.000 pelanggan.”

Selain Charles, nasib serupa juga dialami oleh beberapa orang pelanggan lainnya. Mereka juga mengeluhkan perbedaan jumlah penggunaan air di meteran dengan yang tertera di struk tagihan.

“Aku memang sempat nunggak, ini pas ada uang mau ku bayar, ku tengok jauh kali bengkaknya. Manalah ada uang ku untuk bayarnya, ini aja datang tadi jalan kaki. Entah kayak mana orang ini kerjanya,” keluh seorang pelanggan berusia lanjut yang enggan disebut namanya, Selasa (20/12).(*)

Mungkin Anda juga menyukai