CALEG GOLKAR

Pemilik Toko Handphone Datangi PT Weiwo Elektronika, Ini Tuntutannya…

PT Weiwo Elektronika, perusahaan yang menjual handphone android merek Vivo, di Jalan Gatot Subroto Komplek CBD Blok B No 2/2A Medan. (ist)

MEDAN (medanbicara.com)-PT Weiwo Elektronika, perusahaan yang menjual handphone android merek Vivo, di Jalan Gatot Subroto Komplek CBD Blok B No 2/2A Medan, didatangi Putra (27), pemilik Toko Putra Ponsel, di simpang Namorih, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (9/8/2018).

Menurut Putra kepada wartawan, selama beberapa bulan belakangan ini dia menjalin kerja sama dengan PT Weiwo.

"Awal mula kerja sama saya menyetor deposit sebesar Rp3.000.000 kepada PT Weiwo. Saya diharuskan untuk menyetor deposit tersebut untuk kerjasama supaya saya bisa mendapatkan handphone tipe terbaru keluaran Vivo," kata Putra.

Setelah itu, katanya, dia kembali harus mengeluarkan uang Rp20.0000.000 untuk membeli handphone. Tapi, katanya, dia tak juga bisa mendapatkan tipe terbaru merek Vivo.

"Saya susah untuk mendapatkan handphone tipe terbaru keluaran merek Vivo. Padahal untuk membeli handphone merek Vivo saya sudah memberikan lagi uang sebesar Rp20 juta. Sepertinya mereka mempersulit barang tipe baru ke toko saya, tapi di toko toko lain yang di Kecamatan Pancurbatu ini ada kok saya perhatikan handphone Vivo merek terbaru," kata pemilik toko yang berada di Simpang Namorih, Kecamatan Pancurbatu itu.

Ironisnya lagi, katanya, handphone yang dipesannya beberapa pekan lalu juga tak kunjung diantarkan ke tokonya.

"Tapi setelah saya mengamuk akhirnya diantarkan.
Namun tak semua barang pesanan saya diantarkan pihak perusahaan selular tersebut, ada dua unit handphone lagi yang tidak meraka antarkan. Saat saya tanya ke SPG-nya banyak sekali jawaban mereka, namun hingga saat ini dua unit handphone pesananan saya belum juga mereka antarkan," katanya.

Bahkan, katanya, dia sudah meminta agar uangnya dikembalikan jika mereka tidak dapat memberikan barang pesanannya.

"Saya kecewa karena modal saya tertanam Rp3 juta lagi karena dua unit handphone belum dikasinya. Padahal, saat mereka datang ke toko saya mereka berjanji akan mengembalikan sisa uang saya, namun mereka hanya berjanji besok ke besok," ungkap Putra.

Sementara itu, SPG PT Weiwo Elektronika, Izung saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/8/2018)mengatakan, sudah berbicara dengan pemilik toko Putra Ponsel dan dia juga mengatakan diberikan waktu satu minggu untuk menyelesaikan hal tersebut. (ing)

Mungkin Anda juga menyukai