CALEG GOLKAR

Pemudik Jasa Angkutan Bus Masih Relatif Normal

MEDAN (medanbicara.com) – Memasuki minus 12 Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah, minat pemudik menggunakan jasa angkutan umum jenis bus masih relatif kurang. Belum terjadi lonjakan penumpang.

“Masih normal-normal saja, belum ada lonjakan penumpang. Sekarang ini masih tergolong sunyi,” kata Humas Bus PT Antar Lintas Sumatera (ALS) Jalan SM Raja Medan, Alwi Matondang di ruang kerjanya, Jumat (24/6).

Dia menyebut, belum adanya lonjakan penumpang saat ini karena berbagai faktor, di anataranya kerusakan jalan dan ekonomi. Calon penumpang lebih memilih menunggu proses perbaikan jalan hingga selesai dan belum diperolehnya Tunjangan Hari Raya (THR).

Menurut dia, lonjakan penumpang yang akan mudik ke berbagai daerah akan terjadi pada H minus 4 dan 3. Kesempatan itu akan dimanfaatkan pihaknya untuk menaikkan tarif tiket.

“Melihat tahun sebelumnya, biasanya lonjakan penumpang itu terjadi pada 4 atau 3 hari lagi lebaran. Harga tiketnya pun biasanya ikut berubah,” sebut Alwi.

Disinggung soal bokingan tiket dari calon penumpang, Alwi mengaku belum ada. Biasanya, kata dia, penumpang mudik akan membludak ke tujuan jarak dekat, Padangsidimpuan dan Sumatera Barat (Sumbar).

Harga tiket untuk Padangsidimpuan-Medan untuk kelas ekonomi Rp 105 ribu, untuk kelas Ac non toilet Rp 125 ribu, Ac Toilet Rp 145 ribu. Sedangkan jurusan Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kelas ekonomi Rp 155 ribu, Ac non toilet Rp 190 ribu, Ac toilet Rp 215 ribu, dan super executive Rp 290 ribu. (agus)

Mungkin Anda juga menyukai