Salamah, Korban Pengemudi Avanza yang “Ketinggian” Narkoba Akhirnya Tewas
MEDAN (medanbicara.com) – Salamah Sabina (13) korban lakalantas di Jalan KL Yos Sudarso simpang Gang Mantri Lingkungan 4 Brayan Medan, Minggu (9/4) sekitar pukul 6.30 WIB lalu, akhirnya meninggal dunia.
Korban merupakan pejalan kaki yang ditabrak Dody Avandi (28) pengendara Avanza BK 1922 IR yang masih "ketinggian" dipengaruhi narkoba seusai pulang dugem dari tempat hiburan malam di Medan.
Namun setelah sempat tiga hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Martha Friska Medan, Rabu (12/4) siang tadi, korban menghembuskan nafas terakhirnya.
Diketahui saat itu korban berjalan di trotoar jalan bersama Ibunya, Badriah (43) warga Jalan KL Yos Sudarso, Lorong satu Nomor 173 Medan, yang tewas di tempat.
Sementara Salamah mengalami luka berat langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun nasib berkata lain, ajal Salamah akhirnya datang menyusul ibunya yang sudah dikebumikan.
pengemudi avanza yang dipengaruhi narkoba
Amatan medanbicara.com, Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Indra Warman langsung datang ke rumah duka. Ia tampak memberikan empati atas peristiwa lakalantas maut tersebut.
"Kita turut berduka cita atas kejadian ini dan polisi masih menahan pelaku di Rutan Satlantas Polrestabes Medan," katanya.
Diketahui dalam kejadian itu, pengemudi Avanza diduga kuat dipengaruhi narkoba. Pasalnya, pegawai BUMN di PLTG Sicanang itu masih labil meskipun mobilnya sudah terbalik akibat menabrak trotoar dan kedua korban.
"Sudah kita lakukan tes urine di Laboratorium Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan dan hasilnya urinenya positif mengandung Amphetamin (narkoba)," jelas AKBP Indra Warman seusai kejadian. (agus)
