CALEG GOLKAR

Sambut Natal dan Tahun Baru, Pemko Medan Buka 53 Titik Pasar Murah 

Walikota Medan, Dzulmi Eldin saat menijau pembukaan pasar murah, Kamis (14/12)/ist

MEDAN (medanbicara.com)-Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin  membuka pasar murah dalam rangka menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2018  yang dipusatkan di Lapangan Carrefour Citra Garden Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru, Kamis (14/12).

Untuk tahun ini, Pemko Medan melalui Dinas Perdagangan Kota Medan membuka 53 titik pasar murah yang tersebar di 21 kecamatan di Kota Medan. Lokasi pasar murah diutamakan merupakan kawasan yang mayoritas penduduknya kelompok ekonomi lemah dan beragama Kristiani. Disamping itu, lokasi pasar murah juga jauh dari pasar tradisionil.

Tercatat ada 8 jenis produk bahan pokok yang dijual dalam pasar merah yakni beras, gula, tepung terigu, telur, mentega, kacang tanah, minyak goreng dan sirup.  Harga jual bahan pokok yang dijual di pasar murah jauh lebih murah dibandingkan dengan harga jual di pasaran, sebab Pemko Medan telah mengalokasikan  subsidi atas bahan pokok yang dijual itu sebesar Rp.983.775.320.

Dikatakan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, pasar murah ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Pemko Medan setiap tahun, guna mengatasi  lonjakan harganya menyambut datangnya hari besar keagamaan akibat ulah para pedagang nakal untuk mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya. Kondisi tersebut bilang Wali Kota, menyebabkan masyarakat, khususnya warga kurang mampu menjerit.

“Situasi yang terus berulang ini harus mampu diatasi sedini mungkin oleh kita sebagai pemerintah. Saya berharap agar kehadiran pasar murah ini dapat dimanfaatkan secara maksimal,” katanya.

Dia berharap, kehadiran pasar murah ini dapat menjadi stimulus bagi umat, sehingga mereka merasa tenang, damai dan sejahtera dalam menyambut datangnya Hari Natal dan Tahun Baru 2018. Oleh karenanya, dia meminta kepada panitia pasar murah benar-benar menjalankan misi utama dari pasar murah dengan lebih memprioritaskan penjualan bahan kebutuhan pokok kepada  warga beragama Kristiani, terutama yang kurang mampu.

“Kepada warga, saya pun berharap agar mereka juga lebih mengutamakan kepada warga beragama Kristiani untuk membelinya, sebab mereka benar-benar membutuhkannya,” ujarnya. (eko fitri)

 

 

 

 

Mungkin Anda juga menyukai