CALEG GOLKAR

SBSI Muktar Pakpahan Bubarkan Kongres KSBSI Mudofhir

MEDAN (medanbicara.com) – Kericuhan terjadi di Kongres Federasi Transportasi dan Angkutan (FTA) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) yang bergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) pimpinan Mudofhir.

Kericuhan terjadi, karena ratusan massa buruh dari SBSI pimpinan Muktar Pakpahan membubarkan kongres yang digelar digelar di Hotel Grand Antares Medan, Sabtu (12/8/2017). Koodinator Wilayah SBSI Sumut Nicolas Sutrisman, mengatakan, SBSI pimpinan Muktar Pakpahan keberatan dengan penggunaan nama SBSI pada FTA KSBI.

Sebab, kata Nicolas, sesuai keputusan Mahkamah Agung Nomor 378 Tahun 2015 Tentang Melarang KSBSI dan federasinya menggunakan nama SBSI,logo dan Mars SBSI. "Kami tidak keberatan mereka berserikat. Namun, keberatan kami jika mereka menggunakan nama SBSI karena sudah keputusan Mahkamah Agung," kata Nicolas.

Sebelum membubarkan Kongres FTA KSBSI, massa SBSI Muktar Pakpahan melaporkan peserta kongres ke Polda Sumatera Utara. "Karena peserta kongres tersebut melawan putusan MA makanya kami laporkan sekaligus memberi informasi ke polisi tentang Putusan MA Nomor 378 itu," ujar Nicolas.

Informasi yang dihimpun, kongres hanya dihadiri peserta dari Kabupatan Simalungun, Kota Pematang Siantar, Tanjung Balai dan Asahan. Ratusan polisi bersenjata lengkap menjaga tempat kongres. Sebab beredar kabar massa SBSI akan memaksa masuk ke dalam hotel.

Selain personil bersenjata, puluhan polisi berpakaian preman hilir mudik memantau jalannya aksi unjuk rasa. Kepala Polisi Sektor Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing tampak memimpin pengamanan. "Saya ingatkan massa SBSI agar jangan anarkis," kata Martuasah.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Sumut Mukmin mengatakan, KSBSI pimpinan Mudofhir memberitahukan akan mengelar kongres, yang sepatutnya dilaporkan kepada pihaknya. "Namun kami sudah ingatkan perihal keabsahan penggunaan nama SBSI karena kami mengetahui sedikit tentang Putusan MA Nomor 378. Tapi kami tidak dalam kapasitas melarang organisasi berkongres," pungkas Mukmin. (Eza)

Mungkin Anda juga menyukai