CALEG GOLKAR

Sebagian Warga Kembali Ke Pemukiman

Salah Seorang warga menguras air yang masih menggenangi didalam rumahnya usai banjir yang melanda/ byma.  

MEDAN (medanbicara.com)-Meskipun sejumlah ruas jalan di Medan masih ada yang digenangi air hujan, namun sebagian warga memilih kembali ke pemukiman setelah mengungsi di mesjid jalan Multatuli,Kecamatan Medan Maimun.

Salah Seorang warga mengaku, bernama Ridho mengatakan, ini banjir yang keempat kalinya melanda sejumlah permukiman warga.

"Banjir terjadi sejak kemarin pagi setinggi 1 meter lebih air yang masuk kerumah warga"kata Ridho kepada wartawan sambil menguras air dengan sapu, Senin(4/12).

Sebelumnya kata Ridho, minggu yang lalu di pemukiman ini juga mengalami kebanjiran yang cukup parah.

"Termasuk daerah langganan banjir. Namun, sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak Pemko Medan sama sekali. Hanya saja kemarin ada bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kota Medan yang memberikan bantuan seperti, mie instan dan air mineral,"sebutnya.

Dia berharap, pemko Medan dapat memberikan solusi agar permukiman tempatnya tinggal tidak menjadi langganan banjir setelah hujan.

Sementara itu, Operator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan Riduan Manik mengatakan, BPBD Kota Medan siap melakukan monitoring pendataan terhadap dampak banjir yang terjadi di beberapa kawasan Medan.

Selain melakukan evakuasi dibeberapa kelurahan juga terdapat posko yang langsung didirikan oleh pihak Kelurahan.

"Terkait korban bencana yang menewaskan dua orang anak di gang Merdeka, Kelurahan Sei Mati. Kemarin kita dari BPBD ikut membantu pencarian korban dibantu dengan tim Badan Sar Nasional dan dalam waktu singkat korban ditemukan," ungkapnya.

Saat ini kondisi dibeberapa kawasan sudah surut, an kondisi kembali normal. "Kami selalu siaga karena kondisi cuaca di Kota Medan masih memburuk,"ucapnya.(byma)

 

 

 

 

 

Mungkin Anda juga menyukai