CALEG GOLKAR

Toko Terbakar, Pemilik Innalillahi Tersengat Listrik

Petugas pemadam kebakaran dibantu warga saat berusaha memadamkan api (dli).

MEDAN (medanbicara.com)- Toko Zahra Baby & Kids, di Jl Denai, Medan Denai hangus terbakar, Senin (30/4) dini hari. Pemilik ruko, Ari Fazrianto (32) tewas akibat tersengat listrik saat berusaha ikut memadamkan api.

Informasi dari Joko (50), paman Ari Fazrianto, saat api mulai menyala dia membangunkan keponakannya tersebut, karena toko Zahra Baby & Kids miliknya terbakar.

Begitu terbangun, Ari kemudian melihat api sudah membesar. Dia pun langsung membangunkan anak dan istrinya agar segera keluar untuk menyelamatkan diri.

“Kemudian datang pemadam kebakaran ke TKP lalu masuk ke dalam rumah untuk memadamkan api. Dan saat itu juga, korban ikut masuk ke dalam rumah guna menyelamatkan barang barang berharga yang lainnya,” jelas Kapolsek Medan Area, Kompol Jesmi Girsang di dampingi Kanit Reskrimnya, Iptu P Hutagaol, Senin (30/4/2018) siang.

Saat itulah, menurut Kapolsek, Ari Fazrianto tersengat arus listrik akibat terkena kabel yang terputus. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas dan warga kemudian menemukan Ari tergeletak di dalam rumahnya.

Awalnya, warga menduga Ari cuma pingsan. Tapi, ketika mengetahui ada kabel listrik di dekat korban, warga akhirnya menyimpulkan bahwa pria itu tergeletak akibat kesetrum.

“Warga sudah berupaya membawa korban ke rumah sakit Muhammadiyah, akan tetapi korban tidak tertolong dan meninggal dunia. Selanjutnya pihak dari keluarga korban membuat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi terhadap korban,” sebut Kanit Reskrim, Iptu P. Hutagaol.

Selain korban jiwa, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp150 juta. “Dugaan asal api dari arus pendek listrik. Barang bukti sudah kita amankan dan lokasi kebakaran masih kita beri garis polisi,” pungkasnya.

Sementara itu, Manajer Pusdalops BPBD Medan, M Yunus, mengatakan, bahwa kebakaran terjadi sekitar jam 02.00 Wib.

Pihak petugas pemadam kebakaran yang mendapat laporan terjadinya kebakaran kemudian turun ke lokasi berusaha untuk memadamkan api agar tidak merembet ke rumah sebelahnya.

“Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik,” terangnya.

Satu jam lebih berjibaku dengan api petugas pemadam akhirnya berhasil menjinakkan si jago merah.

“Persentase terbakar dari seluruh luas bangunan yakni 70 persen,” pungkasnya. (dli/pom)

Mungkin Anda juga menyukai