CALEG GOLKAR

Urusan SIM di Medan Sulit dan Mahal, MSDC Dituding Monopoli Sertifikat

Gedung DPRD Medan di jalan kapten Maulana Lubis Medan/net

MEDAN (medanbicara.com)-Warga Medan Tembung Kota Medan sampaikan sulit dan mahal pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) di kota Medan. Parahnya, untuk syarat mendapatkan SIM harus memiliki sertifikat yang dimonopoli salah satu lembaga yakni Medan Safety Driver City (MSDC).

“SIM itu sangat penting bagi kami. Ibarat cangkul bagi petani, seperti itulah SIM itu untuk kami mencari makan terutama supir angkutan umum. Apa jadinya jika mendapatkan SIM saja susah. Kami minta  supaya ketentuan ini dikaji ulang, ” ujar salah seorang warga Fatner Sibarani saat mengikuti reses III 2017 anggota DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak di Jl Padang/Jl Tirtosari Lk 7 Kel Bantan  Kec Medan Tembung, Selasa (4/12/2027).

Disampaikan Sibarani, kalau memang untuk mendapatkan SIM harus memiliki sertifikat. Diharapkan, lembaga latihan mengemudi supaya jangan dimonopoli MSDC. Kiranya instansi pemerintah seperti Dinas Perhubungan dapat membuka pelatihan mendapatkan SIM.

“Kami juga perlu kompetensi pelatihan saat mengurus SIM perdana. Tapi jangan dipersulit dan bayar mahal. Kesannya hanya membeli sertifikat, ” terang Sibarani.

Dia juga mengusulkan, agar masa berlaku SIM tidak dibatasi namun kiranya seumur hidup. Karena untuk mengurus SIM sangat memberatkan warga karena berulang ulang.

“Masyarakat sudah miskin dan malah dimiskinkan lagi, ” tambahnya.

Menyikapi keluhan warga anggota DPRD Medan asal dapil IV dari Partai PDIP, Paul Mei Anton Simanjuntak mengaku, prihatin. Untuk itu selanjutnya Paul mengajak masyarakat supaya saling komunikasi mencari solusi. Terkait narkoba Paul mendorong warga supaya melaporkan ke pihak Polisi dan pemerintah segala aktifitas pemakai narkoba.

“Seluruh keluhan masyarakat akan saya sampaikan ke Pemko Medan melalui paripurna DPRD Medan. Dengan harapan dapat ditindaklanjuti dengan skala prioritas, ” jelas Paul Mei Anton Simanjuntak. (eko fitri)

 

Mungkin Anda juga menyukai