CALEG GOLKAR

Wali Kota Buka Seminar Nasional Penanganan Banjir, Transportasi & Persampahan

MEDAN (medanbicara.com) – Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH membuka Seminar Nasional Penanganan Banjir, Transportasi dan Persampahan Kota Medan di Hotel Santika, Selasa (30/7/2019).

Seminar yang digelar dalam rangka memperingati HUT Kota Medan ke-429 sekaligus Lustrum XII Teknik USU dan HUT Teknik Sipil ke-60 serta HUT Inkindo Sumut ke-40 tersebut, bertujuan guna menyamakan persepsi serta mencari solusi dalam menghadapi masalah banjir, transportasi serta sampah di ibukota Provinsi Sumatera Utara.

Pembukaan seminar ditandai dengan pemukulan gong serta pemotongan tumpeng yang dilakukan Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi, Sekda Ir Wiriya Alrahman MM bersama Wakil Rektor 4 USU Ir Bustami Syam serta Kepala Direktorat Sungai dan Pantai Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Dian Kamila. Diharapkan melalui seminat tersebut, seluruh stakeholder terkait dapat memberikan sumbangsih ide, pikiran serta gagasan terbaik sehingga menjadi formula dalam melakukan langkah terkait permasalahan Kota Medan yang terjadi.

Dikatakan Wali Kota, salah satu masalah klasik yang kerap dihadapi Kota Medan adalah banjir, transportasi serta sampah. Ketiganya menurut Wali Kota masih menjadi permasalahan fisik yang terus dicari solusinya dengan melibatkan seluruh unsur baik akademisi, praktisi serta para pakar yang ahli dibidangnya masing-masing. Sebab, tidak jarang permasalahan tersebut berkaitan dengan kenyamanan hidup masyarakat.

"Harus diakui ketiga permasalahan tersebut menjadikan kenyamanan hidup masyarakat Kota Medan menjadi berkurang. Jika permasalahan ini tidak segera kita antisipasi, dikhawatirkan nantinya akan menjadi bom waktu yang akan terus merusak dan mengganggu kenyamanan masyarakat di masa mendatang," kata Wali Kota.

Di hadapan ratusan perserta yang hadir. Wali Kota selanjutnya mengungkapkan bahwa upaya dan langkah apapun yang dilakukan Pemko Medan tidak akan berjalan optimal dan memberikan hasil yang maksimal jika tidak didukung penuh masyarakat. Hal utama yang menjadi problematika adalah mindset masyarakat yang tetap menganggap bahwa semua masalah menjadi tanggungjawab pemerintah.

"Kita tidak ingin saling menyalahkan. Namun, upaya yang dilakukan pemerintah tentu butuh dukungan dari semua pihak khususnya masyarakat. Mari lakukan dan berikan yang terbaik bagi Kota Medan yang kita cintai ini. Karena sekecil apapun kontribusi kita bagi kebaikan kota ini akan sangat membantu menjadikan Medan Rumah Kita menjadi lebih baik di masa mendatangkan. Jangan sampai kita abai. Berikan kontribusi sebagai wujud cinta kita pada Kota Medan salah satunya dengan senantiasa membuang sampah pada tempatnya," ajaknya. (rel/za)

Mungkin Anda juga menyukai