CALEG GOLKAR

Wali Kota Lepas Ratusan Peserta Karnaval Budaya

MEDAN (medanbicara.com) – Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH bersama Gubsu Edy Rahmayadi melepas ratusan peserta karnaval budaya yang digelar untuk memeriahkan Festival Pesona Lokal di seputaran Lapangan Merdeka, tepatnya Jalan Pulau Penang Medan, Sabtu (3/8/2019).

Sebanyak 48 grup mengikuti karnaval budaya, masing-masing grup menampilkan seni dan budaya serta kearifan lokal Kota Medan yang terkenal sangat multikultural sehingga dijuluki sebagai miniaturnya Indonesia.

Tidak hanya warga Kota Medan, karnaval budaya ternyata menarik perhatian sejumlah turis mancanegara, mereka pun mengabadikan iring-iringan karnaval budaya dengan kamera handphone masing-masing, bahkan ada diantara turis yang mengajak peserta karnaval budaya untuk selfi bersama.

Sementara itu Gubsu Edy Rahmayadi dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas digelarnya Featival Pesona Lokal, sebab event ini dinilainya sebagai salah satu upaya untuk melestarikan seni dan budaya yang ada di Sumut, khususnya Kota Medan. "Semoga event ini dapat menjadikan Sumut lebih bermartabat, begitu juga dengan Kota Medan yang kita cintai ini. Mari kita lestarikan seni dan budaya kita," kata Edy.

Usai pelepasan karnava budaya, Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi selanjutnya menyaksikan pertunjukan fashion show yang menampilkan busana Batik Medan hasil desain Ketua TP PKK dan Dekranasda Kota Medan Hj Rita Maharani SH. Sejumlah model pria dan wanita, termasuk anak-anak tampil energik mengenakan busana Batik Medan yang mengusung motif aneka kearifan lokal Kota Medan seperti Becak Medan, Payung Melayu, Istana Maimun, Tembakau dan Tepak Melayu.

Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin A MSi MH sangat mendukung dan mengapresiasi digelarnya Festival Pesona Lokal. Dikatakannya, kegiatan ini sebagai bukti seni dan budaya serta kearifan lokal di Indonesia, terkhusus Kota Medan.

"Festival Pesona Lokal sebagai wadah mempertahankan seni dan budaya yang telah diwariskan leluhur agar tidak tergerus dengan masuknya budaya asing. Budaya asing boleh masuk, tapi kita harus senantiasa menjaga kelestarian seni dan budaya kita. Mari kita pertahankan seni dan budaya kita, sebab seni dan budaya lokal inilah yang mempersatukan kita mulai dari Sabang hingga Merauke," jelas Wali Kota. (rel/za)

Mungkin Anda juga menyukai