CALEG GOLKAR

Walikota Medan Berharap Masjid Gambarkan Substansi Islam

Asisten Pemerintahan dan Sosial, Drs Musaddad, MSi saat menghadiri acara Peletakan Batu Pertama Masjid Nurul Islam, di Jalan M Nawi Harahap, Jumat (29/3/2019). (ist)

MEDAN (medanbicara.com)-Setiap masjid yang akan dibangun hendaknya tidak hanya indah tampilan fisiknya, namun juga bisa membangun keindahan substansi ajaran Agama Islam. Setelah selesai nanti, masjid ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik untuk berbagai aktivitas bernuansa islami.

Demikian disampaikan Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, MH diwakili Asisten Pemerintahan dan Sosial, Drs Musaddad, MSi saat menghadiri acara Peletakan Batu Pertama Masjid Nurul Islam, di Jalan M Nawi Harahap, Jumat (29/3/2019).

Selanjutnya Aspem mengatakan, Masjid Nurul Islam ini juga harus mampu dimakmurkan dan dijadikan sebagai tempat untuk mensyukuri kebesaran Allah SWT, masjid saat ini jangan hanya sekadar menjadi tempat salat lima waktu, namun jadikanlah masjid ini sebagai tempat pengajian, ceramah agama, bahkan hingga aktivitas olahraga agar masjid ini bisa senantiasa ramai dengan aktivitas bermanfaat bagi umat muslim di sekitar masjid.

“Dengan dibangunnya mesjid ini semoga ke depannya kita harus mampu memakmurkan masjid ini ke depannya bukan hanya sekadar dijadikan salat lima waktu aja tetapi dapat dijadikan tempat pengajian, ceramah agama serta aktivitas yang bermanfaat lainnya,” kata Aspem.

Musaddad menyampaikan, agar pembangunan masjid ini lancar dan tidak mendapat hambatan, kepada seluruh umat muslim agar bersedia menyumbangkan sebagian rezeki untuk turut membangun rumah Allah ini.

“Yakinlah, rezeki yang anda sumbangkan untuk pembangunan masjid ini, pahalanya akan terus mengalir sebagai amal jariyah bahkan ketika kita sudah tidak ada lagi di dunia ini," ucap Musaddad.

Aspem juga mengatakan untuk tidak ragu ikut serta dalam menyumbang pembangunan Masjid Nurul Islam ini, agar bulan Ramadan mendatang warga sekitar sudah bisa beribadah di masjid yang baru.

"Semakin besar sumbangan anda, Insha Allah masjid ini akan makin cepat terbangun dan kita akan bisa sama-sama memakmurkan masjid ini nantinya. Mari kita ketuk pintu surga dan mengharap ridho allah dengan menjadi donatur pembangunan Masjid Nurul Islam ini," katanya.

Lebih lanjut Musaddad menjelaskan madrasah sebagai salah satu pusat pendidikan dalam agama islam, tentu memainkan peran yang sangat siginifikan dalam melahirkan generasi cendikiawan muslim. Untuk itu, kegiatan hari ini yang menjadikan pembangunan madrasah sebagai prioritas awal untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa.

"Tentu kita harapkan akan lahir generasi muda muslim yang terdidik dengan nilai-nilai pendidikan formal duniawi namun tetap dilandasi dengan nilai-nilai ajaran islam," jelasnya.

Musaddad juga menyebutkan, paradigma lama yang menyatakan bahwa pendidikan hanya bisa didapat di ruang kelas, haruslah diubah, pola pikir masyarakat harus terbuka untuk melihat bahwa pendidikan itu bisa didapat di manapun dia berada.

"Kita juga harus menjadikan alam semesta sebagai guru, jadikan apapun sebagai sumber referensi ilmu pengetahuan yang dapat menambah kapasitas diri kita, lahirkan lebih banyak generasi muda yang tetap berkarya di tengah keterbatasan hingga nama umat muslim Indonesia kian menggema di dunia.(rel/kom)

Mungkin Anda juga menyukai