CALEG GOLKAR

Walikota Medan Buka Seminar Pencanangan Anti Penyalahgunaan Narkoba dan Radikalisme

Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S, MSi membuka Seminar Pencanangan Anti Penyalahgunaan Narkoba dan Radikalisme, di Ruang Rapat III, Balai Kota, Sabtu (28/7/2018). (ist)

MEDAN (medanbicara.com)-Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S, MSi membuka Seminar Pencanangan Anti Penyalahgunaan Narkoba dan Radikalisme, di Ruang Rapat III, Balai Kota, Sabtu (28/7/2018).

Seminar yang digelar Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (Artipena) Sumut ini diharapkan mampu mendorong generasi muda untuk menjadi agen-agen pemersatu bangsa yang antinarkoba dan antiradikalisme.

Dalam seminar ini hadir Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Drs Marsauli Siregar, SH, Sekjen Artipena Pusat, Zainal Arifin, ST , Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Sumatera Utara, Prof Dian Armanto, MPd dan Ketua Artipena Sumut sekaligus Rektor Universitas Panca Budi, Dr M Isa Indrawan, SE serta Akademisi dan Mahasiswa peserta seminar.

Dikatakan walikota, bahaya narkoba dan radikalisme saat ini dirasakan semakin menjadi fenomena utama kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itulah narkoba dan radikalisme merupakan aspek penting yang harus terus digaungkan, sebagai salah satu benteng yang kuat guna menjaga kualitas generasi yang cerdas. Selain itu berdampak pada keutuhan dan persatuan nasional Indonesia.

“Ada faktor internal dan eksternal tantangan bangsa kita ke depan, kedua faktor ini sering dibicarakan dalam forum. Bagi saya apapun bentuk tantangannya, kuncinya adalah cinta tanah air dan bagaimana kita mampu merubah tantangan menjadi peluang. Artinya generasi muda kita harus diberi pengetahuan untuk menghadapi tantangan tersebut, salah satunya dengan digelarnya seminar ini,” kata walikota.

Dijelaskan walikota, Kota Medan merupakan kKota yang multikulturalisme dengan berbagai suku, budaya dan agama yang mampu hidup berdampingan dengan damai, aman dan nyaman. Walaupun demikian Kota Medan juga memiliki generasi muda yang besar, yang berdaya saing dan kreatif serta up to date terhadap perkembangan zaman yang tentunya sangat rentan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba dan radikalisme.

“Rasa cinta kepada tanah air harus tetap menjadi benteng kuat bagi kita semua khususnya generasi muda di tengah berbagai fenomena tren globalisasi yang begitu dinamis. Terlebih dengan perkembangan teknologi informasi seperti media sosial yang sangat mudahnya berbagai informasi baik itu positif maupun negatif dengan mudah tersebar. Sehingga dengan rasa cinta tanah air maka akan ada filter dari informasi tersebut,” jelas walikota.

Melalui Kegiatan ini walikota mengajak, membangun rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara setia pada Pancasila dan ideologi bangsa dan rela berkorban untuk bangsa dan negara serta kesadaran penuh untuk bersatu padu menolak narkoba dan mencegah paham radikalisme di tengah-tengah lingkungannya.

“Saya berharap para peserta seminar ini dapat menjadi agen-agen pemersatu bangsa, anti radikalisme dan juga siap memerangi narkoba dimana pun, kapanpun serta dalam situasi apapun. Mari kita Jaga bersama kesatuan dan persatuan Negara Republik Indonesia,” harap walikota.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Medan bersama Ketua Artipena Sumut menandatangani MoU Pencanangan Anti Penyalahgunaan Narkoba dan Radikalisme yang disaksikan Ketua BNNP Sumut, Sekjen Artipena Pusat dan Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Sumut. (rel/kom)

Mungkin Anda juga menyukai