CALEG GOLKAR

Warga Keluhkan Kartu Keluarga Sejahtera dan Kartu Indonesia Pintar Belum Berfungsi

Kartu Keluarga Sejahtera dan Kartu Indonesia Pintar /net

 

MEDAN (medanbicara.com)-Warga di jalan Seksama, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai mengeluhkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera yang dimiliki justeru belum berfungsi.

“Sudah 3 tahun saya tak dapat manfaat apapun dari KIP, padahal saya warga tak mampu. Anak saya butuh biaya untuk sekolah,” ungkap Siti Iriana, warga Jalan Seksama saat sesi tanya jawab di acara reses ke III Anggota DPRD Medan Zulkifli Lubis yang berlangsung di Alwasliyah Yayasan HM Nurdin, Jalan Seksama Ujung, belum lama ini.

Begitu juga diungkapkan warga lainnya yang juga tak memperoleh dana bantuan pendidikan untuk siswa miskin tersebut. Tak hanya masalah KIP, warga juga menyoalkan kartu merah putih karena dinilai tak berfungsi. Sementara kartu yang diluncurkan dari Kementrian Sosial (Kemensos) ini sudah memiliki saldo dana yang dapat ditukarkan untuk belanja beras, gula, minyak goreng dan lain-lain ke elektronik Warung Gotong Royong (e-Warong) maupun koperasi yang dihunjuk kemensos.

“Tapi masalahnya, setiap kali kami mau belanja ke toko di Jalan Swadaya itu, selalu dibilang tak ada barang, stok habis. Jadi tak ada guna kartu merah putih ini, karena manfaatnya tak kami rasakan,” keluh seorang.

Mengakomodir aspirasi warga, Zulkifli Lubis meminta Camat Medan Denai Hendra Asmilan memberi penjelasan. Kemudian, Camat Medan Denai, Hendra Asmilan meminta, kepada warga agar segera memberi catatan tertulis padanya, termasuk data sekolah agar ditindaklanjuti.

“Reses ini menampung semua aspirasi warga guna ditindaklanjuti dan diperoleh solusinya. Jadi semua permasalahan warga agar disampaikan ke saya secara tertulis dan dilengkapi data-datanya,”timpal politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. (eko fitri)

 

Mungkin Anda juga menyukai