CALEG GOLKAR

Wartawan Tewas Ditikam, Diduga Akibat Pemberitaan

MEDAN (medanbicara.com) – Amran Parulian Simanjuntak (36) warga Jalan Banten, Diski, Sunggal yang diketahui merupakan wartawan mingguan tewas ditikam sekelompok orang tak dikenal di Jalan Medan-Binjai KM 13,5 tak jauh dari sekolah anaknya.

Disebut-sebut, Amran dibunuh karena persoalan pemberitaan.

“Pagi tadi adik kami (Amran) ini minta tolong sama abang untuk ngantar anaknya ke sekolah. Karena dia khawatir, adik kami ini ngikuti abang dari belakang,” ungkap Renova Simanjuntak (37), kakak kandung korban di RS Bhayangkara Tingkat II Medan, Rabu (29/3).

Amran Parulian Simanjuntak, wartawan mingguan yang tewas dibunuh orang tak dikenal

Amran Parulian Simanjuntak, wartawan mingguan yang tewas dibunuh orang tak dikenal

Renova mengatakan, mereka tak tahu pasti siapa pelaku pembunuhan ini. Namun, kata Renova, diduga pelaku kenal dengan korban.

"Mungkin sudah diikuti juga adik kami ini. Begitu dia ngecek anaknya di sekolah, dia langsung dibunuh," kata Renova sambil menangis. 

Wanita berambut pendek ini mengatakan, keluarga mendapat informasi dari guru sekolah TK Valentin, tempat anak korban belajar. Katanya, Amran dibunuh oleh orang tak dikenal.

"Kami belum jelas ceritanya ini. Karena kamu juga baru dapat kabar dari pihak sekolah," ungkap Renova. (agus)

Mungkin Anda juga menyukai