CALEG GOLKAR

Duh Fuang! Finalis Indonesian Idol Asal Medan Jadi Maling, Ditangkap Lalu Ditembak, Begini Pengakuannya…

Dede saat memperagakan aksi pecah kaca mobil di Mapolres Tangerang Selatan. (ist)

TANGERANG (medanbicara.com)–Duh Fuang! Dede Richo Ramalinggam alias Dede Idol, finalis ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2008 nekat alih profesi menjadi maling. Dia ditangkap polisi, Rabu (19/9/2018) kemarin.

Tak sampai di situ saja, polisi juga terpaksa menembak kakinya karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Ironisnya, Dede mengaku bahwa uang hasil rampokannya itu digunakan untuk membiayai sekolah anaknya di pesantren.

Satu dekade lalu, Dede Richo yang lolos ke Indonesian Idol lewat seleksi di Kota Medan, begitu dielu-elukan oleh para penggemarnya. Pria yang tergolong memiliki suara merdu itu akhirnya terpilih menjadi kontestan di babak final Indonesian Idol.

Namun, Rabu (19/9/2018) kemarin, selang 10 tahun dari masa keemasannya itu, Dede justru ditembak polisi karena diduga terlibat aksi perampokan bermodus pecah kaca mobil.

Dede Idol disebut berkomplot dengan kakak kandungnya, Deni Fredla Ochlers, dalam menjalankan aksi-aksinya.

Dia mengakui, beralih profesi dari penyanyi menjadi bandit pecah kaca karena jatuh miskin setelah tak lagi bersinar di dunia hiburan.
“Saya menggunakan uang hasil rampokan untuk membiayai sekolah anak saya di pondok pesantren. Sebelumnya kan saya bekerja sebagai penyanyi jalanan dan pernah ikut Indonesian Idol,” tutur Dede Idol di Polsek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (19/9/2018).

Ia menceritakan, seusai mengikuti Indonesian Idol 2008, popularitasnya justru kian menurun. Tak mampu menjadi juara pada ajang tersebut, job menyanyi on air maupun off air semakin sepi.

Alhasil, Dede mengakui jatuh miskin sehingga kondisi ekonominya jadi tidak menentu. Hal itulah yang membuat Dede mempelajari cara merampok dengan modus pecah kaca melalui laman berbagi video YouTube.

“Hanya butuh waktu 1 menit untuk pecah kaca. Alat yang digunakan busi dan mata kunci. Belajar dari YouTube seminggu. Untuk mobil yang ada alarmnya, kaca dipecahkan pakai pecahan busi,” kata Dede Idol.

Setelah mahir melakukan aksinya, Dede Idol mengakui berulang kali sukses merampok. Namun, petualangannya mulai terendus setelah sukses menggasak barang berharga di dalam mobil pada area BSD City, Lengkong Gudang, Serpong, pada 15 September 2018.

Menurut Dede, dalam beraksi dia selalu menyasar mobil yang di parkir di pinggir jalan dan rumah makan.

“Mobil apa saja. Kalau yang ada alarmnya, pakai pecahan busi. Kalau tidak ada alarm, pakai mata obeng,” tandasnya.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBPP mengatakan, Dede Idol dan kakaknya ditangkap di kediamannya, perumahan elite Icon Sampora, BSD Tangerang.

Ferdy menuturkan, Dede Idol dan Deni terpaksa ditembak pada bagian kaki karena melawan dan mencoba melarikan diri saat digerebek.

Dalam aksinya, lanjut Ferdy, abak beradik asal Medan ini memiliki peran masing-masing.

“Dede Idol berperan sebagai otak sekaligus eksekutor, sedangkan Deni bertugas mengamati situasi,” jelas Ferdy. (suc/mdc/com)

Mungkin Anda juga menyukai