CALEG GOLKAR

Indonesia Sebagai Darurat Narkoba

MEDAN (medanbicara.com) – Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai badan di bawah naungan pemerintahan yang menangani narkoba mengajak peran perguruan tinggi khususnya mahasiswa untuk memberantas penyalahgunaan narkoba mengingat Presiden Jokowi sudah menetapkan “Indonesia sebagai Darurat Narkoba”.

Hal tersebut disampaikan Kepala Deputi Rehabilitasi BBN Pusat, dr. Diah Setia Utami, Sp.Kj,MARS dalam kuliah umumnya yang diselenggarakan Pusat Study Hak Asasi Manusia Universitas Negeri Medan (Pusham Unimed) di Auditorium Kampus Unimed Medan Jl. William Iskandar Pasar V Desa Medan Estate Kec. Percut Sei Tuan, Selasa (6/10).

Disampaikanya, narkoba sudah sebagai Extra Ordinary Crime dengan pengertian memiliki daya rusak lebih serius dan mengerikan dibanding kasus korupsi dan teroris. Korban kejahatan narkona sangat luas dan masif berdasarkan riset menunjukan setiap hari terdapat sekitar 33 orang meninggal dunia akibat narkoba.

"Dampak kerugiannya sangat besar, kerugian pertahun sekitar 63 Triliun Rupiah, angka tersebut meliputi uang hasil penjualan narkoba, biaya rehabilitasi medis, rehabilitasi sosial, menurunnya kualitas dan produktivitas SDM akibat pengguna karena mengalami kerusakan otak," jelas Diah.

Selain itu, narkoba juga merusak kesehatan dan masa depan generasi muda. Pelakunya melibatkan jaringan yang luas, lintas negara dan memiliki dukungan finansial yang sangat besar. "Mengancam stabilitas keamanan dan pertahanan bangsa sehingga terhadap narkoba memerlukan penanganan dan Undang-undang khusus," tegasnya.

Kuliah umum dengan tema “Peran Strategis Badan Narkotika dalam Memberantas Penyalahgunaan Narkoba” selain diisi narasumber dr. Diah Setia Utami juga turut dihadiri Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom. Mpd, Kepala Pusham Unimed Mazda Elmuntaz, BNN Provsu Kombes Bambang Setiawan, Dir Pam Obvit Poldasu Kombes Herry Sobian Sauri, Waka Polresta Medan AKBP Yusuf Hondawan Naibaho SiK, Kasat Intelkam Polresta Medan, Kasat Narkoba Polresta Medan, Kapolsek Percut Sei Tuan dan disaksikan 800 peserta. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai