CALEG GOLKAR

Ini Dia Andri Bibir Pemasok Batu dan Air Rusuh 22 Mei, Sempat Viral Karena Dikira Anak-anak Dipukuli Brimob

Andri Bibir (30) yang dipukuli Brimob beberapa personel Brimob di dekat Masjid Al-Huda, Kampung Bali. (dtc)

JAKARTA (medanbicara.com)- A alias Andri Bibir (30) buka suara soal pemukulan oleh Brimob yang dialaminya di dekat Masjid Al-Huda, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Video saat Andri viral karena dibumbui narasi hoax tentang anak di bawah umur yang tewas dipukuli polisi.

Andri mengakui bahwa dirinya adalah pria dalam video tersebut. Andri menceritakan soal peristiwa tersebut. Dia mengaku saat itu sedang tidur. Belum lama istirahat, dia kaget saat mendapati banyak Brimob. Berencana mengambil langkah seribu, namun polisi menangkapnya.

“Kebetulan lagi sedang istirahat sempat tertidur dan pagi ketangkap dan sempat saya mau melarikan diri ke belakang ternyata sudah banyak Brimob, akhirnya saya ketangkap di parkiran,” kata Andri saat dihadirkan di kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta, Sabtu (25/5/2019).

Peristiwa pemukulan itu terjadi di dekat Masjid Al-Huda di Jl Kp Bali XXXIII No 3, RT 02 RW 10, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakpus.

Polri telah menetapkan Andri bersama 10 orang lainnya sebagai tersangka karena merusuh Aksi 22 Mei di Bawaslu. Andri berperan mengumpulkan batu menggunakan tas ransel dan membawa air dengan jeriken. (dtc)

Mungkin Anda juga menyukai