CALEG GOLKAR

Ngeri! Pria Mabuk Gorok Leher Nenek, Kepalanya Dibuang ke Sungai, Selanjutnya…

Udin saat diamankan polisi dan ketika dipasung warga. (ist)

KALTENG (medanbicara.com)–Seorang nenek bernama Bainah, warga RT1, Desa Bararawa, Kecamatan Paminggir, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Tengah, dihabisi dengan cara mengerikan. Perempuan berusia 70 tahun itu tewas dengan kepala dipenggal, Minggu (29/7/2018) kemarin.

Informasi yang dihimpun, Senin (30/7/2018), terduga pelaku pembunuhan tersebut adalah teman dari anaknya sendiri, bernama Udin (35), seorang warga desa setempat.

Kapolsek Danau Panggang, Ipda Iswandi, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, lelaki berusia 35 tahun itu melakukan perbuatan keji diduga di bawah pengaruh minuman keras.
”Peristiwanya terjadi pada Minggu (29/7/2018) sore, sekitar pukul 18.10 WITA. Saat itu, pelaku keluar rumah membawa sebilah parang dan mengamuk. Dia merusak kaca sejumlah rumah warga,” kata Iswandi, Senin (30/7/2018).

Setelah merusak rumah warga, Udin lantas menerobos masuk ke kediaman Bainah yang saat itu sedang bersama menantunya Masni. Begitu melihat Udin masuk membawa sebilah parang, Masni langsung kabur ke luar rumah untuk meminta pertolongan.

Namun sayang, Bainah yang sudah tua tak sempat menyelamatkan diri dan menjadi sasaran Udin. Masni dan warga lantas datang ke rumah, tapi sudah mendapati Bainah tewas bersimbah darah dengan kepala terpenggal dan terlihat lagi di rumah tersebut.

”Ternyata, pelaku memenggal kepala korban dan membawanya lalu dibuang ke sungai setempat,” terangnya.

Masni dan warga yang marah memburu Udin. Lelaki tersebut akhirnya diringkus warga sekitar pukul 19.20 WITA. Warga yang geram kemudian menelanjangi Udin dan menghakiminya.

Tak lama kemudian personel Polsek Danau Panggang tiba di lokasi sekira pukul 20.50 WITA. Selanjutnya, polisi mengamankan Udin ke Mapolsek Danau Panggang.

”Pelaku saat ini dibawa personel Polres Hulu Sungai Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tandas Iswandi.

Sementara itu, menurut laporan, Senin (30/7/2018) peristiwa itu diduga berawal dari persoalan pribadi antara Udin dengan seorang anak lelaki Bainah. Sore menjelang senja itu, Udin bermaksud mencari anak Bainah.

Dalam kondisi mabuk, Udin keluar dari rumahnya dengan menghunus sebilah parang, sambil mengamuk di desa setempat. Sebelum tiba di kediaman Bainah, Udin sudah memecahkan kaca rumah warga.
Setelah itu, pelaku memasuki rumah Bainah, mencari sasarannya yang merupakan anak dari perempuan tua itu. Namun, orang yang dicari ternyata tidak berada di sana.

Melihat Bainah dan menantunya Masni di sana, dia pun mengejar kedua perempuan tersebut. Masni yang melihat kedatangan Udin langsung berlari ke luar rumah, seraya berteriak meminta tolong kepada warga.

Namun, sebelum warga berdatangan, Udin yang diduga sangat kecewa tidak bisa menemukan orang yang dicarinya melampiaskan emosi terhadap Bainah.

Dia menghabisi perempuan tua itu dengan menggorok lehernya. Tak hanya itu, Udin kemudian membawa kepala Bainah dan membuangnya ke sungai. Saat itu, ada seorang tetangga Bainah sempat mengejar Udin dengan maksud membantu Bainah.
Nahas, tetangga Bainah itu juga nyaris menjadi korban Udin. Dia dikejar hingga ke sungai dan terlibat perkelahian sengit dengan Udin. Pria yang tidak disebutkan namanya itu sempat direndam Udin di dalam air dan nyaris digorok.
Beruntung, saat itu parangnya jatuh ke dalam air. Saat Udin sibuk mencari parangnya itu, tetangga Bainah tersebut berhasil menyelamatkan diri dengan berenang menyeberangi sungai. Bersamaan dengan itu pula warga yang sudah ramai mengejar berhasil mengamankan Udin.

Pria itu kemudian diikat dengan tali dan ditelanjangi. Tak lama kemudian, sekitar pukul 20.50 WITA, personel Polsek Danau Panggang tiba dan mengamankan Udin dari amukan massa.
Sementara itu, beberapa warga menyebutkan, Udin diduga memiliki gangguan jiwa. Pria itu kadang masih bisa diajak bicara, namun terkadang tidak nyambung. Hingga Senin (30/7/2018), motif pasti maupun faktor kejiwaan pelaku masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat. (scc/kbn/com)

Mungkin Anda juga menyukai