CALEG GOLKAR

Rupiah Merosot Ke Level Rp 13.112 Per USD

AKSI besar-besaran yang dilakukan sejumlah ormas Islam atas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) membuat nilai tukar Rupiah merosot.

Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) dibuka melemah di perdagangan hari ini, Jumat (4/11/2016). Rupiah dibuka di level Rp 13.088 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.075 per USD.

Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat menyentuh level Rp 13.112 per USD, lalu kembali menguat ke Rp 13.103 per USD.

Bank Indonesia mencatat, pergerakan nilai tukar Rupiah selama Oktober 2016 mengalami penguatan terhadap USD. Secara rata-rata, mata uang Garuda terapresiasi 0,41 persen atau di kisaran Rp 13.110 per USD.

"Penguatan itu berlanjut, dan di minggu ketiga Oktober Rp 13.005 per USD," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara.

Tirta menjelaskan, dari faktor internal penguatan Rupiah didorong mulai membaiknya perekonomian domestik, seiring dengan terjaganya stabilitas makro ekonomi nasional.

Sementara dari faktor global, lanjut Tirta, kepastian bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang akan menaikkan tingkat suku pada Desember mendatang, memberikan angin positif bagi pasar keuangan.

"Ke depan kami akan tetap jaga stabilitas kurs rupiah, sesuai dengan fundamentalnya," ungkap Tirta.(*)

Mungkin Anda juga menyukai