Sang ‘Garuda’ Dilepas ke Alam Bebas
MEDANBICARA – Seekor Elang Jawa (Nisaetus Bartelsi) dilepasliarkan untuk kembali hidup di alam bebas di Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK). Pelepasan sang ‘Garusa’ ini dilakukan Pertamina Geothermal Energy (PGE) sebagai bagian dari aksi pedulinya terhadap satwa langka tersebut.
Elang tersebut telah melalui beberapa tahapan proses untuk dilepaskan kembali ke habitat aslinya. Pelepasliaran ini dilakukan oleh Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman didampingi oleh Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Irfan Zainuddin dan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Sylvana Ratina. Pengembangan Pusat Konservasi Elang Kamojang ini bekerjasama BBKSDA Jawa Barat, dan Raptor Indonesia (RAIN).
“Pusat rehabilitasi ini akan menjadi pusat rehabilitasi elang terbesar dan terlengkap di Indonesia. Saat ini elang yang berada di PKEK berjumlah 17 ekor dan telah dilakukan pelepas liaran tiga ekor elang ke alam bebas,” timpal Irfan Zainuddin.
Dalam siaran pers diterima MedanBicara.Com, Elang Jawa (Nisaetus Bartelsi) adalah salah satu spesies elang berukuran sedang yang endemik di Pulau Jawa. Satwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda. Sejak 1992, satwa ini ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia. Populasi elang jawa di Indonesia sendiri hanya tinggal 700 ekor. (emzu)
