CALEG GOLKAR

Tega! Sitompul Bunuh Istrinya, Mayatnya Dibiarkan Membusuk, Motifnya Sepele…

Mayat saat ditemukan di TKP. (ist)

DEPOK (medanbicara.com)-Kasus pembunuhan Risma Sitinjak (30) di Kampung Ciherang, Kota Depok, terungkap. Polisi menangkap pelaku pembunuhan, yang ternyata adalah suaminya sendiri, Yeremia Sitompul. Tega..!
“Benar pelaku pembunuhan berhasil ditangkap oleh tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polresta Depok, dan Polsek Cimanggis,” kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Bintoro dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (13/8/2018).
Bintoro mengatakan pelaku adalah suami korban. “Iya, benar, suami korban, atas nama Yeremia,” ucapnya.
Ia menambahkan pelaku ditangkap 1×24 jam setelah terungkapnya kejadian. Risma ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Ciherang, Tapos, Depok pada Sabtu (11/8) malam.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian itu. Polisi juga telah mendapatkan hasil otopsi bahwa korban tewas akibat dibunuh.
Polisi mencurigai Yeremia sebagai pelaku pembunuhan setelah mendapat informasi dari saksi. Seorang saksi mengungkap Yeremia dan korban sempat terlibat percekcokan, Kamis (9/8).
Setelah itu, Yeremia pergi meninggalkan korban. Yeremia bahkan tidak mau kembali ke kontrakan meski warga memberitahukan kematian istrinya itu kepadanya.
Sebelumya, Risma Sitinjak (30), ditemukan tewas membusuk di rumah kontrakannya di Kampung Ciherang RT 05 RW 05 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok.
Korban ditemukan tewas Sabtu (11/8/2018), sekitar pukul 21.30 WIB. Kematian korban diketahui setelah seorang kerabatnya, Agra, datang ke rumah kontrakan korban.
“Saksi menemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan sudah kondisi bengkak serta telah mengeluarkan bau tidak enak,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono dalam keterangan kepada wartawan, Senin (13/8/2018).
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Dari hasil otopsi, ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban.
“Berdasarkan hasil autopsi ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang diduga sebagai penyebab meninggalnya korban," jelasnya.
Hasil otopsi itu menguatkan dugaan kematian korban tidak wajar. Ditambah, berdasarkan keterangan saksi Narullah (42), korban terlibat pertengkaran dengan suaminya, Yerimia Sitompul, Kamis (9/8/2018).
"Dan setelah keributan itu suaminya pergi dari rumah dan tidak kembali lagi sampai saat ini," imbuhnya.
Setelah kematian korban terkuak, Narullah mencoba menghubungi Yerimia untuk memberi tahu bahwa istrinya telah meninggal. Namun Yerimia tidak mau pulang dan melihat jenazah istrinya. (dtn)

Mungkin Anda juga menyukai