CALEG GOLKAR

Wali Kota Medan Terima Anugerah Satyalancana Kebaktian Sosial  Dari Presiden

Menteri koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memasangkan tanda kehormatan Satyalencana Kebaktian sosial pada puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Rabu (20/12)/ist

SURABAYA (medanbicara.com)-Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada  Wali Kota Medan, T Dzulmi Eldin di Surabaya, Rabu (20/12). Anugrah ini diberikan karena Wali Kota dinilai berhasil dalam upaya pembangunan kesejahteraan sosial dan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial di Kota Medan.

Tanda Kehormatan dari Presiden ini diserahkan Menteri koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani didampingi Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa pada puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur.

Untuk tahun ini, Presiden menganugerahkan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada 19 nama yakni, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Gubernur Sumut  T Erry Nuradi, Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo. Kemudian untuk Wali Kota, selain Wali Kota Medan, ada juga Wali Kota Blitar, Wali Kota Banjar dan Wali Kota Manado.

Sedangkan untuk Bupati yakni, bupati  Berau, Bupati Gorontalo Utara, Bupati Minahasa Tenggara, Bupati  Murung Raya dan Bupati Barito Kuala. Dengan penghargaan yang diberikan ini diharapkan semakin memotivasi  untuk terus meningkatkan pembangunan kemanusiaan maupun kesejahteraan sosial.

Dalam sambutannya, Menko Bidang PMK Puan Maharani mengatakan, Indonesia akan sejahtera jika semua elemen  yang ada bergotong royong membangun bangsa. Diakuinya, tidak mudah untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia namun melalui gotong royong,  dia optimis kesejahteraan yang diinginkan itu dapat diwujudkan.

Gotong royong yang dimaksud, jelas Puan,  bekerja sama-sama atau saling tolong menolong untuk mencapai hasil yang diinginkan. “Pemerintah tidak bisa sendiri membangun Indonesia, karenanya diperlukan sinergitas dan gotong royong dari semua pihak. Untuk itu semua harus bekerjasama untuk kepentingan bersama,” kata Puan.

Usai menerima penghargaan, Wali Kota Medan, T Dzulmi Eldin didampingi Asisten pemerintahan Setdakot Medan Musadad Nasution, Kadis Sosial Endar Sutan Lubis, Kadis Tenaga Kerja Hanalore Simanjuntak dan Ketua Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) Anita mengatakan, penghargaan yang sangat membanggakan ini diperoleh berkat kerja keras dari semua pihak yang dilakukan  selama ini.

Dijelaskannya, seluruh jajaran Pemko Medan bersama semua pihak yang ada baik itu dari unsur Forkopimda Kota Medan, stakeholder, lembaga swadaya masyarakat serta masyarakat selama ini bahu membahu dalam upaya pembangunan kesejahteraan sosial dan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial di Kota Medan.

Karena sinergitas dan kerjasama  yang dilakukan  tersebut, kata Eldin, Pemko Medan dinilai berhasil dalam upaya pembangunan kesejahteraan sosial dan penanggulangan masalah kesejahteraan di Kota Medan.

“Pembangunan kesejahteraan sosial dan penanggulangan masalah kesejahteraan yang kita lakukan selama ini mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen yang ada di Kota Medan. Jadi, anugrah ini saya dedikasikan untuk semua pihak yang selama ini terus membantu Pemko Medan dalam upaya peningkatkan kesejahteraan masyarakat di kota tercinta ini,”bebernya.

Disamping itu, tambah Wali Kota, Pemko Medan juga secara konsisten meningkatkan alokasi pembinaan dan pelatihan Karang Taruna sampai tingkat kelurahan dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan pelaksanaan kegiatan strategi baru dalam penanganan bencana sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Tidak itu saja papar Wali kota, Pemko Medan juga  memberikan bantuan transportasi kepada petugas Program Keluarga Harapan (PKH) dan PSKS. Kemudian memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas berupa kaki dan tangan palsu, kursi roda maupun alat pendengar serta merealiosasikan pembangunan rumah sosial di Kecamatan Medan Tuntungan. (eko fitri)

 

 

 

Mungkin Anda juga menyukai