CALEG GOLKAR

10 Pria Dikira Geng Motor Diangkut Polisi, Ngakunya Keluar Dinihari Mau Beli Mie Aceh

Pegasus Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru mengamankan 10 orang pria diduga geng motor. (raw)

MEDAN (medanbicara.com)-Patroli gabungan Polrestabes Medan dan jajaran terus dilakukan untuk mempersempit ruang gerak para geng motor pembuat onar di jalanan. Akhir pekan kemarin, Pegasus Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru mengamankan 10 orang pria diduga geng motor.

Dari Jalan Iskandar Muda diamankan 4 orang yakni Niko Tampubolon (17), warga Jalan Sengon, Kelurahan Sekip, Medan Petisah, Daniel Hutabarat (17), warga Jalan Flamboyan, Tanjung Selamat, Medan Selayang, Abdul Rahim Aditya (18), warga Jalan Anyelir, Kelurahan Helvetia, Medan Helvetia, Jonathan Sihotang (18), warga Jalan Penampungan 2, Helvetia Timur, Medan Helvetia.

Dari hasil interogasi terhadap mereka belum ditemukan barang bukti berupa alat pemukul atau alat penusuk. Tujuan mereka keluar dinihari untuk makan mie Aceh di Jalan Iskandar Muda.

Kemudian dari Jalan Iskandar Muda, tepatnya d simpang Jalan Sei Selapian diamankan 6 orang laki-laki yang juga diduga sebagai geng motor. Mereka adalah Pasti Tamba (25) warga Jalan Sempurna Ujung. Ricky Rafael Situmorang (24) warga Jalan Meranti, Pardongan (24), warga Meranti, Teladan Timur, Mikael Silaban (23), warga Jalan Meranti Teladan Timur, Martua Sidauruk (19), warga Jalan Meranti, Teladan Timur dan Ardy Franchisko Shandy Marbun (21), warga Jalan Meranti, Teladan Timur.

Dari keenam laki-laki ini hanya ditemukan 2 unit sepeda motor tanpa dilengkapi surat kendaraan.

"Mereka hanya dibina saja. Dan sepeda motor yang sempat ditahan silakan diambil dengan membawa surat tanda kepemilikan kendaraan," kata Kasat Reserse Kriminal Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira, Senin (13/5/2019).

Yudha menegaskan bahwa tidak ada lagi ruang gerak para geng motor yang kerap membuat kejahatan di jalanan.

"Kita terus persempit ruang gerak para geng motor ini. Kita akan tindak tegas para geng motor ini bila membuat onar di jalanan," tutur Yudha. (raw)

Mungkin Anda juga menyukai