CALEG GOLKAR

Germas Perlu Dukungan Semua Sektor

Ilustrasi Germas/net

MEDAN (medanbicara.com)-Trend penyakit masyarakat telah mengalami perubahan dari pola penyakit menular ke tidak menular. Karenanya, melalui instruksi No 1 tahun 2017 Presiden Jokowi telah memerintahkan agar dicanangkannya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Pengamat Kesehatan Sumatera Utara (Sumut) Destanul Aulia, mengatakan, Germas ini harus di dukung oleh semua sektoral. Untuk itu, dalam mengimplementasikannya, Germas tentunya harus mendapatkan dukungan dari Peraturan Daerah (Perda).

“Kalau sudah instruksi Presiden, berarti semua harus terlibat. Katakanlah mulai dari Kementerian, Provinsi, Kecamatan, Desa hingga RT/RW semua sudah harus terlibat,” katanya, Kamis (23/11).

Dijelaskannya, untuk keterlibatan tersebut dibutuhkan suatu kebijakan yang kuat melalui Perda baik ditingkat Provinsi, maupun Kabupaten/Kota. Sehingga dengannya dapat di atur mengenai pendanaannya, termasuk juga unit tim kerjanya.

“Jadi tanggung jawab ini bukan hanya terletak pada Dinas Kesehatan maupun rumah sakit saja. Melainkan juga kesemua sektor termasuk swasta, sehingga bisa komprehensif. Tujuannya agar SKPD bisa memunculkan hidup sehat di lingkungannya,” ucapnya.

Dijelaskannya, Germas ini juga perlu digalakkan pada sektor swasta serta juga lingkungan pendidikan. Karena, remaja dan pemuda pemudi merupakan kalangan yang sangat rentan menjalani gaya hidup yang tidak sehat.

“Seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), misalnya di Desa yang masih banyak WC-nya sembarangan. Atau di kantor-kantor yang rutin menggelar senam, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga membuat hari kurang gula, sesuai kreativitasnya masing-masing. Sehingga akan tercipta kantor, Desa maupun Kecamatan yang sehat. Jadi Germas itu untuk masyarakat sehat,” katanya.

Namun yang paling penting lanjutnya, agar Germas ini bisa menjadi kesadaran dari masyarakat. Bukannya menjadi suatu paksaan supaya melakukan aktifitas fisik, rutin makan buah, maupun mengecek kesehatan secara berkala.

“Perda pendukung Germas memang belum ada kalau di Sumut. Agar bisa jadi program dan turunannya maka itu harus di dorong,” tandasnya. (fatimah)

 

 

 

Mungkin Anda juga menyukai