CALEG GOLKAR

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Jenazah Wakapolres Labuhanbatu Ditemukan Berpakaian Dinas

Tim evakuasi mengangkat jenazah Wakapolres Labuhanbatu, Kompol Andi Chandra. (msn/twitter)

MEDAN (medanbicara.com)-Setelah melakukan pencarian, tubuh Wakapolres Labuhanbatu, Kompol Andi Chandra korban musibah kapal speed boat yang tenggelam di perairan Desa Sei Lumut,P anai Tengah, Labuhanbatu akhirnya ditemukan dengan kondisi berpakaian dinas lengkap, Minggu (21/4/2018) pagi tadi. Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun.

Kabar penemuan jenazah perwira tersebut, berikut foto-fotonya, menyebar di medsos whatsapp, dan dibenarkan Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Rina Ginting.

"Wakapolres Labuhan Batu Kompol Andi Chandra telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Rina Sari Ginting.

Rina menjelaskan, penemuan itu berhasil dilakukan, setelah tim melanjutkan pencarian di sekitar lokasi kecelakaan speedboat yang ditumpangi rombongan Kapolres bersama Wakapolres di Sungai Berombang pada pukul 07.30 WIB.

Pencarian itu, kata Rina, dipimpin langsung Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, dengan tim gabungan jajaran Personil Polres Labuhanbatu, BPBD Kabupaten Labuhanbatu, TNI beserta warga nelayan setempat.

Wakapolres Labuhan Batu Kompol Andi Chandra telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (bdk/twitter)

"Kompol Andi Chandra berhasil ditemukan oleh tim tidak jauh dari lokasi karamnya speed boad Pol Airud Polres Labuhanbatu yang di tumpangi Kapolres Labuhanbatu beserta PJU pada Sabtu (21/4/2018) kemarin di perairan Desa Sei Lumut, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu," jelas Rina.

Sebelumny, Rina menceritakan, peristiwa itu terjadi ketika rombongan Kapolres Labuhanbatu baru selesai menghadiri acara di Sei Berombang, dan akan kembali menuju Sarang Elang. Namun, baru sekitar 10 menit berjalan, spead boad Polair yang digunakan diperkirakan menabrak tunggul kayu dan mengalami kebocoran, sehingga tenggelam.
"Waktu mau kembali ke Sarangelang, baru berjalan kurang lebih 10 menit speed boat diperkirakan menabrak tunggul kayu," ujarnya, Sabtu (21/4/2018).

"Dan mengalami kebocoran sehingga kapal tidak bisa diselamatkan," kata Rina.

Adapun, lanjut Rina, seluruh ABK dan penumpang berjumlah 7 orang personel Polri, termasuk didalamnya Kapolres Labuhanbatu dan Wakapolres Labuhanbatu. Pada awal kejadian hanya 6 personel yang berhasil diselamatkan termasuk Kapolres Labuhanbatu, sedangkan Wakapolres Labuhanbatu sempat hilang hingga akhirnya ditemukan telah meninggal. (humaspoldasu/wap/indra)

Mungkin Anda juga menyukai