CALEG GOLKAR

Pasca Ledakan Bom Di Surabaya, PT KAI Divre Su Tingkatkan Pengamanan Di Stasiun

stasiun kereta api besar di Medan/eko fitri

MEDAN (medanbicara.com)-Terkait peristiwa ledakan bom di 3 (tiga) lokasi gereja di Surabaya, Minggu (13/5) lalu, PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional 1 Sumatera Utara meningkatkan kewaspadaan serta melakukan pengawasan di wilayah yang dianggap vital di stasiu-stasiun di Sumut.

Diantaranya, stasiun Medan, stasiun Binjai, stasiun Tebing Tinggi, stasiun Siantar, stasiun Kisaran menjadi fokus pengawasan utama, dimana stasiun-stasiun ini merupakan pemberangkatan dan kedatangan kereta api jarak menengah dan jarak jauh, dan hampir setiap hari terdapat ribuan orang di lokasi tersebut.

Antisipasi yang dilakukan oleh PT KAI Divre 1 SU antara lain, memperketat pengawasan dengan menyiapkan mirror untuk kendaraan roda empat yang akan masuk ke stasiun, proses Pemeriksaan boarding pass juga menjadi lebih ketat yang dilengkapi alat scanner detektor logam portable.

“Semua orang yang ada di stasiun, baik itu pengguna jasa maupun pegawai kereta api harus selalu waspada dan melaporkan kepada petugas pengamanan stasiun apabila ada orang atau benda yang mencurigakan, agar kami bisa  segera berkoordinasi dengan pihak yang berwajib”, himbau Rusi Haryono, Vice Presiden Divre 1 SU kepada wartawan, Selasa (15/5).

Tak hanya itu, Rusi juga menekankan kepada seluruh petugas di Stasiun wilayah Divre 1 SU untuk terus waspada terhadap hal – hal sekecil apapun yang dapat mengancam keselamatan. “Perketat penjagaan dan pengawasan, jangan sampai kecolongan”, tegas Rusi. (eko fitri)

Mungkin Anda juga menyukai