CALEG GOLKAR

Sambut Tahun Baru Islam, Langkat Lestarikan Budaya Bersih-Bersih Desa

LANGKAT (medanbicara.com). Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Langkat melaksanakan tradisi leluhur yaitu bersih-bersih desa.Seperti yang terlihat di Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala, Desa Sambirejo Kecamatan Binjai dan Desa Payarengas Kecamatan Hinai.

Terkait dengan kegiatan di Desa Sambi Rejo Kecamatan Binjai, Camat Binjai Mahardika Sastra Nasution SSTP yang didampingi Kepala Desa Sambirejo Kusnadi menyebutkan bahwa kegiatan ini digelar guna menyambut Tahun Baru Islam 1439 H atau penyambutan Bulan Suro yang dalam maknanya adalah untuk melakukan suatu kegiatan yang intinya bersih-bersih Desa.

“Tradisi atau budaya yang seperti inilah yang harus dijaga kelestarianya sehingga harapan untuk mewujudkan Desa yang unggul dapat senantiasa dicapai melalui semangat kebersamaan bergotong royong seluruh masyarakat” katanya.

Sementara itu, Camat Hinai M. Nawawi S.STP didampingi Kades Payarengas H. Abdul Malik menyebutkan bahwa ini adalah kegiatan religius yang berkaitan erat dengan budaya leluhur dalam menyambut datangnya Tahun Baru Islam, Bulan Muharram atau yang disebut oleh suku jawa dengan sebutan menyambut bulan Suro.

“Tujuannya jelas, mendo’akan agar keadaan Desa Hijrah menjadi lebih baik, maju untuk dalam memasuki Tahun Baru Islam 1439 H” jelasnya.

Kedua Camat di Langkat tersebut berharap, agar kegiatan yang dilakukan oleh Desa-desa tersebut dapat menjadi simbol bahwa Desa-Desa di Langkat akan terus bahu membahu dalam mewujudkan Desa yang unggul sesuai harapan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH terkait Desa sebagai ujung tombak dan barometer kemajuan daerah terutama dalam pelayanan kepada masyarakat.

Perlu diketahui, bahwa di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai telah dilakukan Tausyiah dan hiburan tradisional berupa wayang kulit, kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua TP. PKK Kecamatan Binjai Ny.Fitri dan seluruh Kepala Desa di Kecamatan Binjai.(OJI)

Mungkin Anda juga menyukai