Sreet..Brak! Sepeda Motor Terjun ke Parit, Pengemudinya Langsung Tak Bergerak, Rupanya…
MEDAN (medanbicara.com)– Seorang pria meregang nyawa setelah sepedamotor Honda Scoopy BK 3654 ACS yang dikendarainya mendadak terjun ke dalam parit, Minggu (16/6/2019).
Insiden maut itu terjadi di Jalan Rajawali, tepatnya di persimpangan Jalan Tempua, depan Perumahan Taman Rajawali, Sei Sikambing B, Medan Sunggal.
Pria yang belakangan diketahui bernama M Darmawan (44), warga asal Prumpung Sandik, Kelurahan Sandik, Batu Layar Lobar, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas seketika di lokasi kejadian karena kepalanya terbentur ke titi penyeberangan parit.
Menurut beberapa warga di lokasi, sebelum insiden itu, Darmawan dalam perjalanan dari Jalan Merak menuju Jalan Sunggal. Namun, tiba di Jalan Rajawali, persis di persimpangan Jalan Tempua, sepedamotor yang dikemudikannya mendadak oleng. Akibatnya, Darmawan tak mampu lagi menyeimbangkan kendaraannya tersebut dan langsung terpuruk ke parit.
“Dari (Jalan) Merak dia. Pas di sini oleng keretanya. Mungkin ngantuk, langsung masuk ke parit. Nggak palah kencangnya dia bang. Karena terbentur titi kepalanya, makanya parah lukanya,” ujar warga di lokasi.
Spontan, warga sekitar dan para pengendara yang sedang melintas ramai memadari lokasi. Melihat Darmawan sudah tak bergerak lagi, beberapa warga kemudian menghubungi Unit Lalu Lintas Polsek Sunggal.
“Nggak ada yang berani ngangkat, karena udah nggak bergerak lagi. Langsung meninggal ku rasa, karena kepalanya itu yang terbentur,” kata salah seorang warga di lokasi.
Sementara itu, personel Unit Lantas Polsek Sunggal tiba tak lama kemudian dan langsung mengamankan lokasi dan barang bukti yang ada di lokasi. Dari dalam dompet milik pria tersebut kemudian ditemukan SIM atas nama M Darmawan.
Selanjutnya, setelah berkutat selama beberapa menit di dalam parit, polisi kemudian berhasil mengevakuasi sepedamotor dan jenazah Darmawan.
“Ya benar, korban sudah kita evakuasi ke Rumah Sakit Bina Kasih. Dari lokasi kita amankan sepedamotor Honda Scoopy BK 3654 ACS, satu unit HP Merk Samsung, SIM atas nama M Darmawan dan sebuah tas pinggang,” kata Kanit Lantas Polsek Sunggal, Iptu Syahri Ramadhan, ketika dikonfirmasi.
Saat ini polisi masih menghubungi keluarga Darmawan untuk mengambil jenazahnya di Rumah Sakit Bina Kasih.
“Belum ada keluarga yang bisa dihubungi. Kita imbau juga kepada warga yang mengenali untuk datang ke kita atau langsung ke Rumah Sakit Bina Kasih,” pungkasnya. (mdc)
