Sri Maha Raja Pillayar Didirikan di Rutan Tanjung Gusta
MEDAN (medanbicara.com) Dalam rangka memfasilitasi pelayanan dan penyuluhan tempat ibadah di rumah tahanan Tanjung Gusta kelas 1 Medan, Arul Prasad Skom SpdH selaku Pinandita Agama Hindu mendirikan SRI MAHA RAJA PILLAYAR kuil tepatnya di jalan Tanjung Gusta, Kabupaten Deliserdang.
Menurut Arul,berawal dari informasi tidak adanya tempat ibadah narapadina beragama Hindu di Rutan Tanjung Gusta, Medan. " Saya mulai merencanakan untuk mendirikan sebuah kuil agar dapat digunakan untuk narapidana yang ada di rutan tersebut," ungkap Arul saat ditemui medanbicara.com, sabtu(25/11).
Arul mengatakan,kami masyarakat beserta lembaga yang terkait Perhimpunan Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kota Medan bersama Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Hindu Provinsi Sumatra Utara akan terus berupaya memajukan kesejahteraan umat hindu di Kota Medan khususnya umat yang ada di rumah tahanan.
"Saya yakin lembaga Hindu yang terkait akan selalu bersinergi untuk bertujuan positif yang selalu akan memberikan pelayanan dan penyuluhan dirutan ini.
Ia menjelaskan seluruh umat Hindu yang ada di Rutan Tanjung Gusta ikut hadir, diantaranya ada Raja Kanu dan Rawi yang memprakarsai pendirian kuil tersebut.
Terealisasinya pembangunan kuil ini juga difasilitasi Kepala Rumah Tahanan Tanjung Gusta Kelas 1 Medan, Maju A. Siburian. " Terima kasih kepada Kepala Rutan yang telah memfasilitasi membantu perizinan untuk terealisasinya pembangunan kuil ini,sehingga umat kami dapat beribadah dengan nyaman disini," pungkasnya.
Dari pantauan medanbicara.com turut hadir Kepala Rumah Tahanan Kelas 1 Medan Maju A. Siburian bersama Bantuan Hukum dan Penyuluhan tahanan) Rutan Klas I Dicky Ginting yang menyaksikan peletakan patung Dewa Ganesha.(byma)
