CALEG GOLKAR

Tak Ada Pintu Nengnong, Mobil Remuk Ditabrak Kereta Api

Isuzu Panther Touring terseret ditabruk kereta api di Sei Mati Medan Labuhan. (lir)

MEDAN (medanbicara.com)-Perlintasan kereta api tanpa plang pintu, di Jalan Ilyas Kelurahan Martubung/Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan kembali nyaris menelan korban jiwa, Minggu (9/6/2019) sekira jam 16. 00 wib.

Kereta api pengangkut CPO yang melintas dari arah Belawan menuju Medan menyeruduk mobil Panther jenis Touring warna sSilver dengan nomor polisi BK 1874 PI. Akibatnya, meski tak sampai memakan korban jiwa, seluruh bodi mobil sebelah kanan milik warga Deli Tua itu penyok akibat dihantam si ular besi.

Seorang warga setempat, bermarga Simanjuntak (42) saat ditemui wartawan ini di lokasi menyebutkan, peristiwa yang nyaris merenggut korban jiwa berawal dari satu unit mobil Panther hendak keluar dari Kelurahan Sei Mati menuju Jalan KL Yos Sudarso Simpang Kantor.

“Mobil itu tadi dari dalam (Kelurahan Sei Mati-red), mau keluar, mungkin sopirnya tak melihat atau mendengar kalau ada kereta api yang akan melintas hingga akhirnya mobil itu dihantam dan terseret kereta api,”katanya.

Simanjuntak menjelaskan bahwa di lintasan kereta api Kelurahan Sei Mati ini, sering terjadi kecelakaan kereta api.

“Memang di sini sudah sering terjadi kecelakaan seperti ini, karena perlintasan kereta apinya tak ada plang pintunya, bahkan beberapa tahun yang lalu rumahku juga sudah jadi korban akibat truk tangki yang dihantam kereta api hingga terseret dan menghantam teras rumahku,” ujar Juntak.

Juntak juga menambahkan, bahwa kejadian barusan tidak sampai menemani korban, tapi mobil yang ditabrak kereta api itu bodinya penyok sebelah.

“Memang tadi tidak ada korban, pemilik mobil itu warga Delitua dan mereka mau pulang usai menghadiri pesta dari Kelurahan Sei Mati,”ungkapnya.

Atas seringnya kecelakaan kereta api itu, warga sekitar resah dan bermohon agar PT KAI bersedia membuat pintu nengnong.

“Kami warga di sini sebenarnya sudah sangat resah dengan keberadaan perlintasan kereta api tabpa plang pintu ini, sebab lokasi perlintasan ini sangat padat lalu lintas, hendaknya hal ini menjadi perhatian pihak pemerintah melalui PT KAI untuk membuat pintu nengnong,” pinta warga.

Pantauan wartawan di lokasi, terlihat mobil yang nahas itu sempat terseret beberapa meter hingga menghantam pagar rumah warga milik P Sihotang.

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Iptu RP Manulang ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin (10/6/2019) mengatakan bahwa pihaknya tidak ada mendapat laporan.

“Izin, belum ada laporan,” jawab Manulang. (lir)

Mungkin Anda juga menyukai