Terlibat Bentrok, Mahasiswa dan Satpam USU Dirawat Di RS

Medan (medanbicara.com)-Sejumlah mahasiswa terlibat bentrok dengan Satpam Universitas Sumatera Utara (USU), jum’at (20/10). Dalam insiden tersebut dua Satpam dan satu mahasiswa mendapat perawatan intensif karena mengalami luka-luka.

Humas USU Bisru Hafi menceritakan, kejadian tersebut berawal dari patroli rutin yang dilakukan petugas Satpam USU yang digelar Rabu, (18/10) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Namun, patroli tersebut mendapat respons negatif dari beberapa mahasiswa yang berada di Fakuktas Ilmu Budaya (FIB).  Mahasiswa kemudian memukul satpam, Slamet Riyadi dan penjaga keamanan FIB USU Reza.

“Slamet Riyadi mengalami pendaharan di kepala, sementara Reza mengalami memar akibat hantaman balok. Kini keduanya dirawat di Rumah Sakit USU,” ujar Bisru.

Selanjutnya, Kamis (19/10) mahasiswa yang terduga melakukan pemukulan, dihajar oleh sekelompok orang hingga babak belur. Berdasarkan informasi pihak keamanan, mahasiswa tersebut adalah Imanuel Silaban. Akibat pemukulan itu ia dilarikan ke RS Bhayangkara kemudian dirujuk ke RS Colombia.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU, Budi Agustono mengaku, telah mendapat informasi bentrokan tersebut. Ia sendiri telah melihat kondisi Imanuel yang memang pernah menjadi mahasiswa perpustakaan FIB USU.

“Saya katakan pernah, karena berdasarkan informasi dari jurusan (Perpustakaan) surat drop outnya sedang diproses. Sudah 15 tahun dia tidak tamat juga, sehingga berdasarkan aturan harus di drop out,” tegasnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap melihat kondisi Imanuel dan mempelajari apa yang sebenarnya terjadi. “Sekarang dia sudah mendapat perawatan yang lebih baik,” ujarnya.

Wakil Rektor V, Luhut Sihombing yang menyayangkan kejadian tersebut dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. (eko fitri)