Alamak! PSMS Medan Dipermalukan Cilegon United di Teladan, Ini Kata Pelatih…

MEDAN (medanbicara.com)- PSMS Medan tampil melempem saat bersua Cilegon United di markasnya sendiri di Stadion Teladan, Selasa (2/7/2019).

Tim Ayam Kinantan ditekuk Cilegon dengan skor tipis 0-1 dalam lanjutan Liga 2. Gol Tunggal Teja Ridwan membawa Cilegon bawa tiga poin.

PSMS sempat tampil perkasa di dua laga tandang sebelumnya. Mereka berhasil meraih poin penuh dengan mengoleksi enam poin.

Namun bermain di markasnya sendiri, tim asuhan Abdurahman Gurning ini justru kalah. Padahal, diprediksi PSMS bisa meraih poin penuh di Teladan.

Semenjak pluit ditiupkan, PSMS mendapat tekanan lebih dulu dari Cilegon. Tim asuhan Bambang Nurdiansyah itu mencoba meladeni gaya permainan tim Ayam Kinantan.

Beberapa serangan yang diciptakan Cilegon sempat membahayakan gawang Nasirin. Bahkan Septian Ardiansyah dkk mengancam gawang PSMS dengan melesakkan tendangan dari luar kotak penalti.

Namun, bermain sebagai tim tamu, PSMS tak mau diam saja. Legimin dkk mencoba membalas beberapa serangan dengan menciptakan beberapa peluang.

Menjelang turun minum, PSMS menaikkan tempo permainannya. Mereka menggencarkan serangan secara bertubi-tubi.

Namun, usaha mereka merobek gawang Cilegon belum berhasil. Hingga babak pertama berakhir skor imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, kedua tim langsung tampil bermain cepat. Baru berjalan tiga menit, gawang PSMS kebobolan.

Cilegon United mampu menciptakan gol cepat yang diciptakan Teja Ridwan melalui bola sundulan. Menerima umpan crossing, Teja menang duel di udara. Sundulannya pun langsung merobek gawang Nasirin. Skor berubah menjadi 0-1.

Kebobolan satu gol, PSMS menaikkan tempo permainan. Mereka menggencarkan serangan demi menyamakan kedudukan.

Bahkan, pelatih memasukkan Mamadou Diallo untuk menambah daya gedor tim Ayam Kinantan. Namun usah mereka untuk menyamakan kedudukan gagal dimanfaatkan sebaik mungkin. PSMS pun harus puas menelan kekalahan 0-1 hingga peluit panjang ditiupkan.

Pelatih PSMS Abdurahman Gurning mengaku sangat kecewa timnya menelan kekalahan di kandang sendiri. Menurut Gurning, gagalnya PSMS meriah kemenangan lantaran pemain tegang. target wajib meraih kemenangan di markas sendiri, membuat pemainnya serasa mendapat tekanan.

"Sangat kecewa dengan hasil akhir ini. Pemain tidak bermain seperti biasanya karena bermain tegang di kandangnya sendiri. Kemudian pemain juga terikut pada permainan tim lawan. Target meraih kemenangan di kandang ini jadi membuat pemain tegang," ungkap Gurning usai pertandingan.

Atas kekalahan itu, PSMS pun gagal meraih poin penuh. Padahal peluang mereka untuk menang sangat besar.

Gurning merasa keberuntungan belum berpihak kepada timnya. Beberapa peluang yang mereka ciptakan, gagal dimanfaatkan Aldino dkk.

"Setelah kebobolan kami coba pasangkan dua striker untuk ciptakan gol. Tapi banyak peluang yang gagal dimanfaatkan," bebernya.

"Kami terburu-buru mau ciptakan gol. Bola-bola heading yang tercipta gagal dimanfaatkan. Mungkin memang dewi fortuna belum berpihak kepada kami," tambahnya.

Kapten PSMS, Legimin Rahardjo mengatakan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memenangi pertandingan.

"Ya, beginilah sepak bola. Kami bermain di kandang sendiri ,tapi gagal meraih kemenangan. Apapun bisa terjadi dalam sepak bola, walaupun kami sudah berusaha," pungkasnya.

Sementara, Pelatih Cilegon United, Bambang Nurdiansyah terlihat sumringah. Ia tak menyangka timnya bisa mencuri poin penuh di markas PSMS Medan.

"Ini di luar ekspetasi karena kami targetnya ke sini curi satu poin. Tapi Alhamdulillah kami bisa meraih kemenangan. Tentu kami sangat senang dengan hasil ini," ujarnya saat memberikan keterangan usai laga.

Menurut Bambang, anak asuhnya bisa meraih kemenangan lantaran bermain lebih sabar. Kemudian, ia juga sudah menempah mental bertanding pemainnya. Sehingga, setelah berhasil mencuri gol bisa mempertahankan keunggulan.

Selain itu, Bambang juga menilai PSMS terlalu terburu-buru untuk menciptakan gol.

"PSMS tidak sabar. Mereka terlalu diburu-buru untuk ciptakan gol. Untuk proses ciptakan gol itukan harus sabar tidak langsung instan, makanya mereka gagal. Dan kami mampu memanfaatkan itu," ungkapnya.

Striker Cilegon United, Teja Ridwan mengaku senang atas hasil kemenangan timnya. Pemain yang mencetak satu gol itu, mengaku berkat kerja keras timnya.

"Ya saya sangat senang kami bisa pulang bawa poin penuh. Ini semua berkat kerja keras tim, semoga kami bisa pertahankan ini," pungkasnya. (trb)