CALEG GOLKAR

Arena Boling Bertaraf Internasional Akan Dibangun di Medan

MEDAN (medanbicara.com) – Sumatera Utara khususnya Kota Medan akan segera memiliki sarana latihan dan pertandingan boling bertaraf internasional. Gedung yang dibangun di kawasan Sport Centre, Jalan Pancing Medan itu, sudah dimulai tahun ini dan direncanakan bakal selesai tahun 2016.

“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara prihatin dengan keberadaan para atlet dan penggemar olahraga boling di Sumut yang kehilangan sarana latihan dan pertandingan. Sehingga Plt Gubsu HT Erry Nuradi turut mendorong terbangunnya sarana boling sebagai salah satu gedung yang berdiri di kawasan Sport Centre,” ungkap Kadisporasu H Baharuddin SH MSi melalui Kabid Sarana Prasarana Drs Sujamrat Amro MM dan Kasi Sarana Des Ashari Syam kepada wartawan di Medan, Selasa (22/12).

Menurut Sujamrat, pembangunan tahap pertama pada 2015 dan tahap penyelesaiannya melalui APBD 2016. Sehingga, diharapkan pada 2017, sarana tersebut sudah bisa dipergunakan untuk pembibitan atlet, pemassalan dan peningkatan prestasi peboling Sumut.

Sarana boling sudah ‘hilang’ dari Kota Medan setelah area di Perisai Plaza dibongkar. Sehingga, para atlet boling Sumut yang selama ini menjadi penyumbang medali di PON tak lagi punya wahana latihan.

Pada PON 2012, atlet boling Sumut berprestasi Aldila Indryati meraih medali perak dan perunggu serta Imam Wiguna merebut perunggu. Saat ini, Aldila Indryati (Indri) tercatat sebagai atlet Indonesia yang akan tampil dalam Kejuaraan Dunia (World Bowling Championship 2016). Ini juga sejarah pertama kalinya atlet boling Sumut terpilih ikut dalam kejuaraan dunia beregu.

Selain keduanya, ada 5 atlet putra dan 5 atlet putri yang akan memperkuat Sumut pada PON 2016 mendatang. Setelah arena boling di Perisai Plaza dibongkar, para atlet Sumut harus ke Jakara dan Malaysia untuk latihan. Khusus Indri, dia berada di Pelatnas dan kuliah di Jakarta demi boling.

“Jadi, pengorbanan para atlet cukup besar dan mereka sangat potensial dalam mendongkrak perolehan medali Sumut pada PON mendatang,” terang Sujamrat.

Gedung boling dibangun di areal seluas 1.200m persegi. Bangunan dua lantai itu nantinya berisi tribun penonton, memiliki 18 lintasan dan berbagai sarana pendukung lainnya.

“Mudah-mudahan tahun 2016 realisasi pembangunannya bisa 100 persen sehingga 2017 bisa digunakan,” tandasnya. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai