CALEG GOLKAR

Denai Juara Umum Porkot Medan 2017- Ini Pesan Eldin

MEDAN (medanbicara.com) – Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan IX/2017 berakhir dan resmi ditutup Walikota Medan, T Dzulmi Eldin di Stadion Teladan Medan, Sabtu (16/9/2017). Pesta olahraga Kota Medan ke-9 kalinya ini, Kecamatan Medan Denai sukses mempertahankan gelar juara umum.

Raihan juara umum Denai ini diraih untuk kelima kalinya berturut-turut sejak 2013. Perbendaharaan medali Medan Denai dengan 44 emas, 31 perak dan 27 perunggu mengokohkan posisi dipuncak klasemen hingga seluruh pertandingan berakhir. Atletik menjadi lumbung perolehan medali Medan Denai dengan total 11 emas.

Posisi kedua ditempati Medan Helvetia dengan perolehan medali 39 emas, 29 perak, dan 27 perunggu. Medan Tembung diposisi ketiga atas 36 emas, 31 perak dan 31 perunggu. Medan Timur berada diurutan keempat, setelah mengumpulkan 23 emas, 18 perak dan 39 perunggu, dan Medan Selayang kunci rangking kelima klasemen atas raihan 22 emas, 27 perak dan 34 perunggu.

Dalam sambutannya, Walikota mengatakan, jika berakhirnya pesta olahraga Kota Medan ini, menjadi langkah awal bagi atlet yang sukses meraih prestasi, untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2018 mendatang. "Masih ada jenjang olahraga kedepannya. Bagi atlet yang meraih juara di Porkot ini, persiapkan diri untuk menghadapi ajang Porprovsu," ungkapnya.

Upacara penutupan ini, turut dihadiri Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis, Ketua KONI Kota Medan, Eddy H Sibarani, Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Nanda Ramli dan Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia Sumut, Musa Rajeckshah, serta kehadiran mantan petinju profesional, Chris John.

Eldin menambahkan, Porkot Medan ini merupakan sebuah proses bagi atlet untuk mampu bersaing dan meraih prestasi. Kedepannya, prestasi yang diraih menjadi bekal untuk mewakili Medan diajang yang lebih prestisius. "Harapan saya, jadikan Porkot ini dapat dijadikan sebuah wadah untuk menjaring atlet untuk dibina oleh Pengcab dan KONI Kota Medan," jelasnya.

Katanya, Porkot ini juga menjadi tanggungjawab pemerintah dan KONI Kota Medan untuk mencari dan membina atlet berprestasi, yang kedepannya kiranya mampu menjadi wakil Kota Medan ditingkat nasional maupun internasional. "Porkot ini juga menjadi visi dan misi Kota Medan, sebagai Kota Atlet. Porkot ini juga sebuah proses. Dimana, bukan saja atlet saja yang dipersiapkan, tetapi juga pemerintah dan KONI untuk mencetak atlet nasional," pungkasnya. (Ris)

Mungkin Anda juga menyukai