CALEG GOLKAR

Dramatis! Rusia Pulangkan Spanyol Lewat Drama Adu Penalti

kiper Rusia, Igor Akinfeev menjadi pahlawan kemenangan Rusia. (fifa.com)

RUSIA (medanbicara.com)-Semenjak Unis Soviet bubar, untuk pertama kalinya Rusia mampu menembus perempat final Piala Dunia. Itu dilakukan setelah menyingkirkan Spanyol secara dramatis lewat adu penalti pada babak 16 besar, Minggu (1/7) malam WIB.

Rusia menang adu penalti dengan skor 4-3 dan secara keseluruhan menang 5-4. Empat penendang penalti Rusia yakni Fedor Smolov, Sergey Ignashevich, Aleksandr Golovin, dan Denis Cheryshev sukses menunaikan tugasnya. Sementara, dua penendang Spanyol gagal yakni Koke dan Iago Aspas. Hanya tiga yang sukses yakni Andres Iniesta, Gerard Pique, dan Sergio Ramos. Penendang kelima Rusia tak perlu melakukan tugasnya karena Rusia sudah dipastikan menang.

Pahlawan pantas disematkan kepada kiper Igor Akinfeev. Dia tampil gemilang sepanjang laga baik di waktu normal maupun babak perpanjangan waktu. Puncaknya dalam adu penalti dia menepis tendangan Koke dan Aspas.

Bagi Spanyol, kekalahan lewat adu penalti di Piala Dunia kali ini mengindikasikan bahwa mereka memang trauma dalam adu tos-tosan di ajang ini. Seperti diketahui, dari tiga adu penalti sebelumnya di Piala Dunia, Spanyol gagal dua kali dan hanya sukses sekali. Ini menjadi kegagalan ketiga La Furia Roja dalam adu penalti di pentas Piala Dunia.

Spanyol sendiri memimpin 1-0 berkat gol bunuh diri defender gaek Rusia, Sergey Ignashevich. Gol bermula dari tendangan bebas yang dilepaskan Marco Asensio setelah terjadi pelanggaran terhadap Nacho Fernandez. Bola kemudian diambil oleh Asensio lewat tendangan kaki kiri.

Ignashevich mengawal ketat Sergio Ramos. Bola mengarah kepada Ramos. Keduanya sama-sama terjatuh dan bola justru mengenai kaki belakang Ignashevich dan melambung masuk ke gawang sendiri. Akinfeev hanya bisa melongo lantaran tak menyangka bola mengenai kaki Ignashevich.

Begitu peluit tanda pertandingan dimulai dibunyikan, Rusia sebenarnya berinisiatif menekan terlebih dahulu. Lewat kecepatan bek sayap, Rusia mencoba menyerang dengan mengutamakan umpan-umpan diagonal ke pertahanan Spanyol.

Namun, Spanyol yang tetap dengan ciri khas penguasaan bola dan umpan-umpan pendek, mampu memberikan ancaman. Hingga akhirnya terjadi pelanggaran dan menjadi awal terciptanya gol bunuh diri Ignashevich. Dia menjadi pemain tertua dalam sejarah Piala Dunia yang mencetak gol bunuh diri. Ignashevich berusia 38 tahun 352 hari.

Setelah gol itu, Rusia terus menggempur pertahanan Spanyol. Beberapa kali Rusia mendapatkan situasi tendangan penjuru. Hingga akhirnya berbuah penalti dan sukses menyamakan kedudukan. Dzyuba sendiri telah mengemas dua gol di Piala Dunia 2018.

Rusia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 41 lewat penalti Dzyuba. Penalti diberikan wasit Bjorn Kuipers setelah Gerard Pique handball di area terlarang. Itu bermula dari sepak pojok yang disundul Mario Fernandes dan mengenai tangan Pique. Babak pertama pun diakhiri dengan skor 1-1.

Artem Dzyuba yang maju mengambil penalti berhasil menunaikan tugasnya. Tendangannya mengecoh kiper David De Gea dan membuat skor menjadi 1-1 beberapa saat sebelum turun minum.

Pada babak kedua, Spanyol sebenarnya tampil dominan. Mereka menguasai bola. Namun, jumlah serangan mereka minim. Sementara itu, Rusia bermain disiplin. Dengan menumpuk banyak pemain di belakang, Spanyol kesulitan melepaskan tembakan.

Dalam hal ini, Rusia memang menerapkan strategi parkir bus. Mereka hanya menunggu dan saat bisa merebut bola, langsung melakukan serangan balik cepat. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir.

Dalam perpanjangan waktu, Spanyol terus menekan pada 2 x 15 menit pertama dan kedua. Namun, pertahanan Rusia benar-benar disiplin. Selain itu, kiper Igor Akinfeev juga tampil gemilang dengan melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.

Pada babak perpanjangan waktu, untuk pertama kalinya di Piala Dunia ada pergantian pemain keempat. Memang, aturan FIFA memperbolehkan mulai fase knock-out boleh memasukkan pergantian keempat dengan syarat laga berlanjut hingga perpanjangan waktu. Artinya, pergantian pemain keempat hanya boleh dilakukan di babak perpanjangan waktu. Ini merupakan aturan baru di Piala Dunia 2018.

Namun, babak perpanjangan waktu pun tak tercipta gol. Laga harus diakhiri dengan adu penalti untuk menentukan siapa yang lolos ke perempat final. Dan, Rusia yang tampil gemilang di babak adu penalti. Mental para algojo Rusia lebih matang. Mereka pun lolos ke babak perempat final. (jpc)

Spanyol 1-1 Rusia
(Sergey Ignashevich 12-og - Artem Dzyuba 41-p)
Rusia Menang Adu Penalti 4-3

Adu Penalti
Spanyol
Andres Iniesta - Gol
Gerard Pique - Gol
Koke - Gagal
Sergio Ramos - Gol
Iago Aspas - Gagal

Rusia
Fedor Smolov - Gol
Sergey Ignashevich - Gol
Aleksandr Golovin - Gol
Denis Cheryshev - Gol

SUSUNAN PEMAIN
Spanyol (4-2-3-1): 1-De Gea, 3-Pique, 4-Nacho (2-Dani Carvajal 70), 15-Sergio Ramos, 18-Jordi Alba, 5-Busquets, 8-Koke, 20-Marco Asensio (9-Rodrigo 104), 21-David Silva (6-Andres Iniesta 67), 22-Isco, 19-Diego Costa (17-Iago Aspas 80)
Pelatih: Fernando Hierro

Rusia (4-2-3-1): 1-Igor Akinfeev, 2-Mario Fernandes, 3-Ilya Kutepov, 4-Sergey Ignashevich, 13-Fedor Kudryashov, 18-Yuriy Zhirkov (14-Vladimir Granat 46), 7-Daler Kuzyaev (21-Aleksandr Erokhin 97), 11-Roman Zobnin, 17-Aleksandr Golovin, 19-Aleksandr Samedov (6-Denis Cheryshev 61), 22-Artem Dzyuba (10-Fedor Smolov 65)
Pelatih: Stanislav Cherchesov

Wasit: Bjorn Kuipers

Mungkin Anda juga menyukai