Gala Dinner Menggalang Dana Buat PSMS
MEDAN (medanbicara.com) – Perantau asal Sumut yang meraih sukses di Jakarta akan diundang dalam acara Gala Dinner PSMS Medan. Kegiatan ini sekaligus untuk melakukan penggalangan dana bagi skuad Ayam Kinantan.
Demikian disampaikan Koordinator Penggalangan Dana PSMS, Trimedya Panjaitan SH MH, dalam pertemuan dengan pengurus PSMS di Mes Kebun Bunga Medan, Rabu (11/11).
“Kita telah undang sekira 200 orang Sumut yang sukses di Jakarta termasuk sejumlah menteri seperti Darmin Nasution (Menko Perekonomian), Yasonna Laoly (Menkum HAM), Luhut Panijaitan, dan lain sebagainya. Kita targetkan dalam kegiatan ini bisa terkumpul dana antara 2 sampai 3 miliar untuk kebutuhan PSMS Medan,” ujar Trimedya.
Dijelaskan, upaya penggalangan dana ini juga untuk mendukung semangat Letjen TNI Edy Rahmayadi dalam mengembalikan kejayaan PSMS. Trimedya menilai langkah jenderal bintang tiga itu patut didukung para perantau Sumut yang telah meraih sukses di luar sana.
“PSMS ini milik masyarakat Sumut, jadi sudah selayaknya orang Sumut membantu PSMS. Syarat orang yang mau bantu PSMS itu ada tiga, gila bola, cinta PSMS, dan mau ‘buang uang’. Nah orang-orang seperti itu yang akan kita undang buat galang dana,” tambahnya.
Begitu pun, lanjut Trimedya, penggalangan dana ini sifatnya masih jangka pendek dalam memenuhi kebutuhan dana PSMS terdekat. “Untuk jangka panjangnya, kita akan lobi sejumlah perusahaan untuk mau jadi Bapak Angkat PSMS,” jelasnya.
Sebenarnya, lanjut Anggota Komisi III DPRI itu, banyak cara yang bisa dilakukan kawan-kawan perantau asal Sumut dalam upaya membantu PSMS. Selain memberikan dana segar, bisa juga mencarikan sponsor atau menanggung gaji pemain selama satu musim misalnya.
“Tahun 2007, sudah ada lima rekan perantau asal Sumut yang menyatakan bersedia menanggung masing-masing satu musim gaji satu pemain PSMS. Tapi karena belum bisa diakomodir dengan baik oleh pengurus, akhirnya niat kawan-kawan batal terlaksana,” ucapnya.
Untuk itu, Trimedya optimis banyak perantau asal Sumut di luar sana yang mau membantu PSMS. Dia bahkan akan melobi setidaknya 20 perantau asal Sumut yang sukses di Jakarta untuk menjadi Bapak Angkat PSMS dan mau menggelontorkan bantuan secara rutin.
Hanya saja, politisi PDI Perjuangan itu berharap niat para donatur tidak disalahgunakan pengurus dan manajemen PSMS. Kalau disalahgunakan, dia yakin program seperti ini (penggalangan dana) tidak akan berjalan panjang. Orang akan malas dan cukup sekali.
“Kita maunya pengurus yang tidak bisa membantu jangan malah menjadi beban. Jangan cari uang di PSMS. Makanya nanti hasil dana penggalangan tidak langsung kita serahkan ke manajemen. Kita mau duduk bersama lagi dengan pengurus untuk bagaimana pengelolaan dana yang sudah ada. Intinya kita mau sumbangan kawan-kawan perantau tepat sasaran,” tegasnya.
“Saya juga mau PSMS ini dalam tiga tahun ke depan bisa disejajarkan dengan Persib Bandung dan Arema Malang. Sebagai orang Medan, kita sedih lihat PSMS terpuruk. PSMS harus bangkit, mari sama-sama bantu PSMS,” pungkasnya.
Ketua Umum PSMS, dr Mahyono didampingi Sekum Drs Azam Nasution MAP dan sejumlah pengurus lainnya, mengaku bersyukur para perantau asal Sumut di Jakarta mau memikirkan nasib PSMS.
“Ini tentunya menjadi satu kebanggaan bagi kami para pengurus PSMS karena mendapat dukungan dari berbagai pihak. Dukungan seperti ini yang kami harapkan untuk membawa PSMS kembali meraih masa kejayaan,” ucap Mahyono. (emzu)
