CALEG GOLKAR

Jalani Laga Hidup Mati, PSMS Wajib Menang

MEDAN (medanbicara.com) – Laga keempat babak 16 besar Liga 2 melawan Persibat Batang di Stadion Teladan, Medan, Selasa (3/10), akan menjadi pertandingan hidup mati bagi PSMS Medan.

Pasalnya, tim berjuluk "Ayam Kinantan" ini masih bercokol di posisi ketiga dari empat tim di Grup G dengan satu poin, terpaut 6 angka dari sang lawan.

Kalah ataupun seri maka harapan PSMS untuk lolos ke Liga 1 akan tertutup, karena poin Persibat Batang dan PSIS Semarang akan semakin sulit dikejar.

Hal itu diakui asisten Pelatih PSMS Medan Sahari Gultom. Pelatih kiper yang baru saja mengambil lisensi C AFC ini mengakui laga melawan Persibat akan menjadi laga hidup mati 'pasukannya'.

"Kalau kita bisa menang, peluang itu masih ada. Jadi bagaimana bisa memenangkan pertandingan besok, karena ini kesempatan terakhir kita," kata Sahari Gultom dalam sesi konfrensi pers di Sekretariat PSMS Komplek Kebun Bunga, Senin (2/10).

Pelatih yang akrab dipanggil Ucok ini mengatakan, di laga nanti PSMS minus Dimas Drajat yang masih mengalami cidera. Selain itu seorang pemain andalan PSMS Derli juga harus tidak bisa tampil karena terkena hukuman Komdis PSSI akibat perkelahian saat melawan PSIS Semarang.

"Tapi head coach (Djajang Nurjaman) sudah memiliki alternatif penggantinya, PSMS akan tetap ngotot dan bermain rap-rap untuk meraih kemenangan," tandas Ucok.

Sementara, asisten pelatih Persibat Batang Abdul Mungin mengaku kedatangan timnya menghadapi PSMS hanya dengan target mencuri satu poin.

"Hasil imbang saja sudah bagus, apalagi kami datang dengan keterbatasan anggaran sehingga hanya membawa 16 pemain saja ke Medan," jawab Abdul Mungin.

Kick Off pertandingan ini akan digelar mulai pukul 16.00 WIB. Pertandingan ini batal disiarkan langsung oleh salah satu TV nasional setelah mendapat konfirmasi dari PSSI. Panpel menyiapkan 20.000 lembar tiket dengan harga sama seperti di babak penyisihan. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai