CALEG GOLKAR

Jangan Lewatkan!!! Besok Sore, PSMS Vs PS TNI di Stadion Teladan

MEDAN (medanbicara.com) – PSMS Medan kembali melakoni laga ujicoba berkualitas melawan PS TNI di Stadion Teladan, Sabtu (1/4) besok.

Usai sukses menghelat ujicoba melawan Persib Bandung yang disaksikan 15.000 penonton, kini skuad berjuluk Ayam Kinantan akan menghadapi tim asal Liga 1 lainnya. Diyakini suguhan menarik bakal tersaji di laga ini demi persiapan PSMS menghadapi Liga 2 yang akan bergulir pada 18 April mendatang.

Ketua Panitia Pelaksana Kisharianto Pasaribu dalam jumpa pers di sekretariat PSMS Kebun Bunga Medan, telah mencetak sebanyak 21.000 tiket. Rinciannya mencetak 10 ribu tiket tribun terbuka, 4.000 tiket tribun tertutup timur dan 7 ribu tiket tribun terbuka barat.

"Harga tiket kita jual untuk tribun terbuka Rp15 ribu, tertutup timur Rp30 ribu dan tribun tertutup barat Rp50.000, serta VIP Rp100 ribu," ungkap Kisharianto Pasaribu, Jumat (31/3) sore.

Pertandingan ini akan digelar tepat pukul 16.00 WIB. Presiden Klub PSMS Kodrat Shah yang turut hadir dalam jumpa pers itu berpesan kepada seluruh penonton agar tidak membawa alat-alat yang membahayakan seperti petasan dan lainnya.

"Ya, pertandingan ini tujuannya untuk kelangsungan PSMS ke depannya," kata Kodrat Shah.

Sementara, Pelatih PSMS Mahruzar Nasution dalam kesempatan itu mengakui PS TNI berada di level atas dari PSMS. Hanya saja hal itu tidak membuat skuadnya menjadi kalah sebelum bertanding.

"PS TNI memang di atas level kita, tapi ditanya soal bisa menang pasti diharapkan, saya minta anak-anak bermain dengan sepak bola yang benar, ya minimal kita bisa meraih seri lah," kata Mahruzar.

IMG_20170331_181546_1490958994455

Mahruzar mengaku tidak menghilangkan ciri khas raprap PSMS. Iya ingin lebih menciptakan permainan sepak bola cerdas, disiplin dan pressing.

"Tidak hanya raprap saja seperti ciri khas PSMS sebelumnya, tapi saya ingin lebih baik lagi yaitu bermain cerdas di lapangan," katanya.

Saat disinggung mengenai pemain PSMS saat ini merupakan pemain "buangan" dari PS TNI, Mahruzar membantahnya. Menurutnya, pemain-pemain PSMS saat ini bukan pemaim buangan, tapi selera pelatih dalam memilih ciri pemainnya sendiri.

"Kalau dibilang pemain buangan, No, tentu pelatih lebih suka dengan pemain pilihannya. Jadi bukan buangan, tapi karena sesuai dengan selera saya maka pemain itu memang selera saya," tegasnya.

Apalagi Mahruzar menerima pemain-pemain PS TNI itu ke dalam skuadnya, bukan asal diterimanya.

"Pimpinan bilang bawa pemain itu, saya belum tentu terima. Harus saya lihat dulu, karena ini beban dan resiko buat saya. Sebagai pelatih saya bisa kena dan di militer pun saya juga bisa kena," pungkasnya. (fad)

Mungkin Anda juga menyukai