CALEG GOLKAR

Kalah Lagi, Ini Kata Pelatih Peter Butler

Peter Butler dan Legimin Raharjo memberikan keterangan, Jumat (27/7/2018). (pjs)

MEDAN (medanbicara.com)-Skuad PSMS harus menelan pil pahit pada laga putaran II, pekan ke-18 Liga 1 di Stadion Teladan, Sabtu (28/7/2018) malam. Tampil fight lawan Bali United, Legimin Raharjo dkk harus kalah 1-2.

Pelatih PSMS, Peter Butler menjelaskan percaya diri skuadnya hilang pada laga ini tak sama seperti lawan PSM Makassar. “Situasi sulit malam ini (tadi malam). Mungkin di hati dan jiwa mereka hilang percaya diri. Tapi harus mengerti, malam ini saya bangga sekali melihat bagaimana mereka main. Mereka bermain mantap. Keberanian, kerja dan fight, sangat solid,” ungkapnya usai laga.

Dia menyebutkan Bali United tadi malam sangat beruntung. “Mereka ada empat lima pemain pemain asing (plus naturalisasi). Kita tidak ada striker. Ada Antoni buat emergency striker, Rahmad Hidayat main bagus, Gusti (Sandria) masuk main bagus sekali. Yessoh tidak mau main. Bagaimana Anda pikir kita bisa melawan tim seperti Bali. Tim kuat, main seperti itu, wasit juga,” jelasnya.

Pelatih asal Inggris ini kembali menyinggung proses rekrutmen pemain PSMS sebelum kedatangannya. “Rekrutmen di tim ini salah. Siapa yang rekrut pemain? Salah! Jadi apa kita buat. Mengeluh? Merasa sedih dan duduk menyesali? Atau kita berdiri dan fight. Saya tanya pemain kasih saya 100 persen untuk kebangkitan tim lawan PSM, mereka kasih 100 persen. Mereka pantas tiga poin (lawan PSM). Malam ini tidak bisa. Saya merasa kecewa untuk pemain, penonton juga. Karena mereka datang ke sini dan bantu tim. Dan, saya tahu bagaimana mereka, sangat kecewa,” bebernya.

Soal wasit, Butler mengatakan bisa saja protes, namun itu bukan hal yang perlu dilakukan. “Saya bisa duduk di sini dan komen soal wasit. Saya rasa gol pertama (Spaso) offside. Anda tahu, kalau saya bicara tidak bagus soal wasit, tidak akan mengganti keputusan. Dia pergi ke pertandingan lain dan tak pikir soal situasi lagi. Tapi kita harus berdiri, kembali motivasi pemain. Saya yakin pemain bangkit akan beri saya 100 persen. Kita tidak bisa mengeluh, kita harus kerja,” tuturnya.

Dalam pertandingan ini, eks pelatih Persipura ini memuji beberapa pemainnya. Gusti Sandria, Abdul Azis, Fredyan Wahyu. “Azis paling bagus, bagaimana dia awarness di game. Roni, Roby main keras di belakang, Lobo main fight. Tapi tidak cukup. Kadang-kadang hidup ini tidak adil. Mudah-mudahan di pertandingan lain bisa berubah. Malam ini harus jadi yang terakhir situasi seperti ini,” ungkapnya.

Di pertandingan berikutnya lawan Bhayangkara di partai tandang, Butler berharap kemenangan tiba. Apalagi, Frets Butuan, Alwi Slamet akan kembali ke tim usai memperkuat kesatuannya di Pekan Olahraga Angkatan Darat. Selain itu, dua pemain asingnya Felipe dan Tanidis diharapkan bisa turun. (pjs)

Mungkin Anda juga menyukai